Jokowi Mau Suntik Modal Lebih Besar ke Emak-emak

Ranny Virginia Utami, CNBC Indonesia
02 December 2018 09:53
Jokowi mengatakan pemerintah akan turun tangan supaya nominal pinjaman dari PNM Mekaar dapat lebih besar.
Foto: Jokowi saat meresmikan Sambungan Listrik Gratis di Bogor (Ranny Virginia Utami)
Bogor, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menginginkan agar suntikan modal dari Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Bank Wakaf Mikro dapat menjangkau lebih banyak masyarakat ditambah dengan nominal yang lebih besar.

"Saya lihat ke lapangan, setelah mendapat kesimpulan kita ingin nanti suntikan PNM ini kita lipatkan sehingga rupiah yang dipinjamkan bisa lebih besar," ujarnya di Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/12/2018).

Saat memantau nasabah PNM Mekaar dan Bank Wakaf Mikro di Bogor, Jokowi mengatakan rata-rata pinjaman yang diperoleh adalah Rp 1-2 juta padahal banyak yang ingin agar bisa mencapai Rp 5-10 juta.

"Ini [nominal pinjaman diperbesar] butuh modal lebih, sehingga pemerintah butuh turun tangan," kata Kepala Negara.


Jokowi mengatakan saat ini nasabah PNM Mekaar di seluruh Indonesia sudah mencapai 3,9 juta orang.

"PNM [Mekaar] diberikan agar ibu-ibu yang punya kegiatan usaha bisa dibantu. Karena banyak sekali baik yang jualan warung, gorengan, bakso, jualan di pasar, kalau diberi kesempatan tambahan modal bisa mengembangkan usahanya."

"Kenapa yang banyak diberikan ibu-ibu? Karena ibu-ibu lebih disiplin, lebih bisa dipercaya, lebih jujur, lebih telaten untuk masalah atur keuangan," kata Jokowi.


Seperti diketahui, PNM Mekaar adalah layanan yang ada mulai 2015 bagi wanita pra sejahtera yang tidak memiliki modal untuk membuka usaha maupun mengembangkan usaha.

Jokowi menegaskan PNM Mekaar ini akan secara masif dikembangkan di seluruh Indonesia.

"Kemarin saya sudah perintah ke Bu Menteri BUMN dan Pak Dirut [PNM], ini akan kita kembangkan besar-besaran di seluruh Tanah Air."
(ray/ray) Next Article Jokowi ke Emak-emak: Dapat Modal Jangan Dibelikan HP

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular