Mentan Pamerkan Sapi Berotot, Punya Sperma Rp 15 Juta
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
23 November 2018 20:24
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, tengah mengembangkan sapi berotot yang dikenal dengan jenis Belgian Blue.
Sapi tersebut diternakkan di Indonesia guna membantu kebutuhan daging di pasar dalam negeri.
Mentan mengatakan 1 ekor sapi itu ketika baru lahir akan memiliki berat 56 kg dan berpotensi tumbuh hingga 2 ton.
"Sapi lokal, sudah umur 4 tahun harganya Rp 5 juta sampai Rp 6 juta di NTB. Ini [sapi Belgian Blue] baru lahir 10 juta. Berotot semua, engga diapa-apain," ujar dia saat berkunjung ke Transmedia, Jumat (23/11/2018).
"Kami melihat waktu ke Belanda. Sperma satu tetes Rp 15 juta. Disuntikkan 4 kali baru bisa berhasil, berarti Rp 60 juta. Pemerintah Beli embrio Rp 100 miliar," kata Amran.
Setelah satu sapi lahir di dalam negeri, maka sperma tersebut didapatkan secara gratis dan kemudian dibagikan ke para peternak sapi.
"Target ada 500 ekor [sapi Belgian Blue]. Inovasi, kami ciptakan inovasi," ujar dia.
Mentan mengatakan dalam 2 hingga 3 tahun, sapi berotot ini akan mulai bermunculan di dalam negeri.
(ray/ray) Next Article Rapat Sama DPR, Mentan 'Disemprot' Soal Daging dan Kedelai!
Sapi tersebut diternakkan di Indonesia guna membantu kebutuhan daging di pasar dalam negeri.
Mentan mengatakan 1 ekor sapi itu ketika baru lahir akan memiliki berat 56 kg dan berpotensi tumbuh hingga 2 ton.
 Foto: Sapi Belgian Blue yang diberi nama Gatotkaca. |
"Kami melihat waktu ke Belanda. Sperma satu tetes Rp 15 juta. Disuntikkan 4 kali baru bisa berhasil, berarti Rp 60 juta. Pemerintah Beli embrio Rp 100 miliar," kata Amran.
Setelah satu sapi lahir di dalam negeri, maka sperma tersebut didapatkan secara gratis dan kemudian dibagikan ke para peternak sapi.
 Foto: Sapi Belgian Blue (detik.com/Eduardo Simorangkir) |
"Target ada 500 ekor [sapi Belgian Blue]. Inovasi, kami ciptakan inovasi," ujar dia.
Mentan mengatakan dalam 2 hingga 3 tahun, sapi berotot ini akan mulai bermunculan di dalam negeri.
(ray/ray) Next Article Rapat Sama DPR, Mentan 'Disemprot' Soal Daging dan Kedelai!
Most Popular