Lantik 34 Pejabat, Menkeu Ingatkan Ekonomi RI Penuh Tantangan
Iswari Anggit, CNBC Indonesia
21 November 2018 20:46
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik 34 orang pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sebanyak satu orang pejabat eselon I dan 33 orang pejabat eselon II itu dilantik di Aula Djuanda, Kemenkeu, Jakarta, Rabu (21/11/2018) malam.
"Para pejabat yang dipilih telah melalui rangkaian, tahapan yang ketat, melalui kompetisi, rekam jejak, termasuk kegiatan di social media," kata Sri Mulyani.
Pejabat eselon I yang dimaksud, yaitu Staf Ahli Bidang Organisasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Sudarto. Sebelumnya Sudarto menjabat sebagai direktur sistem informasi dan teknologi perbendaharaan.
Ia pun mengingatkan, tugas para pejabat yang baru dilantik tidaklah mudah. Banyak tantangan yang akan dihadapi tahun depan mengingat 2019 merupakan tahun politik. Belum lagi faktor global yang tak menentu.
"Kita sedang sibuk kelola keuangan negara, menjaga keuangan negara di tengah perubahan ekonomi baik global maupun nasional yang cukup menantang. Kita lihat harga komoditas naik-turun, suku bunga dan nilai tukar yang juga terus mengalami dinamika," kata Sri Mulyani.
"Ini tantangan tak mudah namun kita cukup optimistis," lanjutnya.
Secara khusus, Sri Mulyani berpesan kepada Sudarto dan pejabat di lingkup Ditjen Bea dan Cukai. Untuk Sudarto, Sri Mulyani mengingatkan ketergantungan terhadap teknologi informasi semakin tinggi.
"Di Kemenkeu kita sudah bahas dan bercita-cita bangun enterprise, tujuannya pengelolaan keuangan negara yang akuntabel, reliable. Ciptakanlah sistem terintergrasi," katanya.
Sementara untuk pejabat di Bea Cukai, Sri Mulyani mengingatkan tantangan tidak mudah. Mulai dari adanya perang dagang hingga perubahan ekonomi digital menjadikan tantangan semakin meningkat.
Di akhir sambutannya, Sri Mulyani mengucapkan selamat. Ia juga mendoakan agar para pejabat yang baru dilantik mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik, serta bisa bekerja sama menghadapi tantangan perekonomian 2019.
(miq/miq) Next Article Bangga! Sri Mulyani Bawa Pulang Penghargaan Internasional
"Para pejabat yang dipilih telah melalui rangkaian, tahapan yang ketat, melalui kompetisi, rekam jejak, termasuk kegiatan di social media," kata Sri Mulyani.
Pejabat eselon I yang dimaksud, yaitu Staf Ahli Bidang Organisasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Sudarto. Sebelumnya Sudarto menjabat sebagai direktur sistem informasi dan teknologi perbendaharaan.
Ia pun mengingatkan, tugas para pejabat yang baru dilantik tidaklah mudah. Banyak tantangan yang akan dihadapi tahun depan mengingat 2019 merupakan tahun politik. Belum lagi faktor global yang tak menentu.
"Ini tantangan tak mudah namun kita cukup optimistis," lanjutnya.
Secara khusus, Sri Mulyani berpesan kepada Sudarto dan pejabat di lingkup Ditjen Bea dan Cukai. Untuk Sudarto, Sri Mulyani mengingatkan ketergantungan terhadap teknologi informasi semakin tinggi.
 Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani di Konferensi Pers APBN KiTa (Dok Kemenkeu) |
"Di Kemenkeu kita sudah bahas dan bercita-cita bangun enterprise, tujuannya pengelolaan keuangan negara yang akuntabel, reliable. Ciptakanlah sistem terintergrasi," katanya.
Sementara untuk pejabat di Bea Cukai, Sri Mulyani mengingatkan tantangan tidak mudah. Mulai dari adanya perang dagang hingga perubahan ekonomi digital menjadikan tantangan semakin meningkat.
Di akhir sambutannya, Sri Mulyani mengucapkan selamat. Ia juga mendoakan agar para pejabat yang baru dilantik mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik, serta bisa bekerja sama menghadapi tantangan perekonomian 2019.
(miq/miq) Next Article Bangga! Sri Mulyani Bawa Pulang Penghargaan Internasional
Most Popular