
Perkuat Ekonomi Pedesaan, OJK Resmikan Bumdes Desa Wonorejo
Advertorial, CNBC Indonesia
21 November 2018 00:00

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso meresmikan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Center Maju Sejahtera, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo pada Sabtu, (17/11/20178).
Turut hadir juga dalam peresmian tersebut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Budiman Sudjatmiko, Wakil Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Kepala OJK Solo Laksono Dwionggo, dan Direktur Human Capital PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Sophia Alizsa.
Ini merupakan Bumdes ketiga yang diresmikan setelah sebelumnya diresmikan Bumdes Center Jaya Makmur Desa Traktakan Kabupaten Bonodowoso pada tanggal 27 Agustus 2018 dan Bumdes Center Maju Bersama Desa Tunjungtirto Kabupaten Malang pada tanggal 13 November 2018.
Bumdes Center Maju Sejahtera Desa Wonorejo merupakan role model suatu pusat aktivitas ekonomi yang mengintegrasikan antara unit usaha sektor riil dengan unit usaha di sektor jasa keuangan meliputi Agen Laku Pandai, Bumdes grosir, Bumdes Online, Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), serta penyediaan jasa penyewaan lapangan bola.
Selain itu, skema bisnis Bumdes Center Maju Sejahtera Desa Wonorejo dalam menjalankan usahanya telah disinergikan dengan UMKM binaan Bank Wakaf Mikro (BWM) Imam Syuhodo sebagai off-taker maupun enabler dalam mengakses pasar. Hal tersebut terlihat dari kehadiran UMKM binaan BWM sebagai bagian dari peserta bazaar pada peresmian Bumdes Center tersebut.
Skema Bumdes Center yang difasilitasi oleh OJK tersebut telah dikembangkan dengan fokus pada penguatan 3 pilar utama yaitu, Pertama Pilar kelembagaan dan bisnis, Bumdes yang telah memiliki legalitas badan hukum didorong mendirikan unit usaha berbasis potensi desa melalui fasilitasi business matching agar mampu menjadi penggerak ekonomi desa.
Kedua, Pilar akses keuangan, optimalisasi aktivitas ekonomi masyarakat desa melalui ketersediaan akses keuangan di Bumdes. Ketiga, Pilar digitalisasi, selain berperan sebagai off-taker terhadap hasil produksi masyarakat desa, Bumdes juga memfasilitasi masyarakat desa untuk mengakses pasar melalui platform market place yang dikembangkan melalui ekosistem yaitu Bumdes Online.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan tersebut juga berlangsung aktivitas bazar produk UMKM masyarakat desa dan UMKM binaan BWM Imam Syuhodo yang bertempat di halaman Balai Desa Wonorejo. Kegiatan bazar tersebut merupakan langkah awal bagi pelaku UMKM desa dalam mengenalkan produknya baik kepada pengurus Bumdes Center maupun masyarakat luas.
Ke depannya ketika Bumdes Center telah beroperasi secara optimal maka diharapkan mampu menyerap produk UMKM masyarakat desa untuk dipasarkan kembali untuk memenuhi kebutuhan yang lebih besar dengan skala usaha yang lebih luas baik lokal, nasional maupun luar negeri melalui jaringan Bumdes Center di seluruh Indonesia dengan bantuan Bumdes Online.
(adv/adv) Next Article Mantap! BJTM Berhasil Jadi BPD Terbesar dalam KUB
Turut hadir juga dalam peresmian tersebut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Budiman Sudjatmiko, Wakil Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Kepala OJK Solo Laksono Dwionggo, dan Direktur Human Capital PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Sophia Alizsa.
Ini merupakan Bumdes ketiga yang diresmikan setelah sebelumnya diresmikan Bumdes Center Jaya Makmur Desa Traktakan Kabupaten Bonodowoso pada tanggal 27 Agustus 2018 dan Bumdes Center Maju Bersama Desa Tunjungtirto Kabupaten Malang pada tanggal 13 November 2018.
Bumdes Center Maju Sejahtera Desa Wonorejo merupakan role model suatu pusat aktivitas ekonomi yang mengintegrasikan antara unit usaha sektor riil dengan unit usaha di sektor jasa keuangan meliputi Agen Laku Pandai, Bumdes grosir, Bumdes Online, Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), serta penyediaan jasa penyewaan lapangan bola.
Selain itu, skema bisnis Bumdes Center Maju Sejahtera Desa Wonorejo dalam menjalankan usahanya telah disinergikan dengan UMKM binaan Bank Wakaf Mikro (BWM) Imam Syuhodo sebagai off-taker maupun enabler dalam mengakses pasar. Hal tersebut terlihat dari kehadiran UMKM binaan BWM sebagai bagian dari peserta bazaar pada peresmian Bumdes Center tersebut.
Skema Bumdes Center yang difasilitasi oleh OJK tersebut telah dikembangkan dengan fokus pada penguatan 3 pilar utama yaitu, Pertama Pilar kelembagaan dan bisnis, Bumdes yang telah memiliki legalitas badan hukum didorong mendirikan unit usaha berbasis potensi desa melalui fasilitasi business matching agar mampu menjadi penggerak ekonomi desa.
Kedua, Pilar akses keuangan, optimalisasi aktivitas ekonomi masyarakat desa melalui ketersediaan akses keuangan di Bumdes. Ketiga, Pilar digitalisasi, selain berperan sebagai off-taker terhadap hasil produksi masyarakat desa, Bumdes juga memfasilitasi masyarakat desa untuk mengakses pasar melalui platform market place yang dikembangkan melalui ekosistem yaitu Bumdes Online.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan tersebut juga berlangsung aktivitas bazar produk UMKM masyarakat desa dan UMKM binaan BWM Imam Syuhodo yang bertempat di halaman Balai Desa Wonorejo. Kegiatan bazar tersebut merupakan langkah awal bagi pelaku UMKM desa dalam mengenalkan produknya baik kepada pengurus Bumdes Center maupun masyarakat luas.
![]() |
(adv/adv) Next Article Mantap! BJTM Berhasil Jadi BPD Terbesar dalam KUB
Most Popular