Jelang Tahun Politik, Banyak Perusahaan Tunda IPO

Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 November 2018 14:15
Jika pelaku pasar melihat pemilu akan terjadi dengan aman dan dilihat tak ada perubahan kebijakan yang siklikal maka kondisi pasar tak akan terlalu bergejolak
Foto: Tito Bosnia
Jakarta, CNBC Indonesia - Lotus Andalan Sekuritas menyebutkan jelang pemilihan umum yang akan digelar tahun depan perusahaan-perusahaan yang berencana mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia cenderung memilih wait and see dan menunda rencana initial public offering (IPO) menunggu hasil pemilihan umum.

Direktur Utama Lotus Andalan Sekuritas Wientoro Prasetyo mengatakan pemilu jadi pertimbangan perusahaan untuk IP, apakah akan mempercepat tahun ini atau memilih untuk mundur hingga pemilu selesai.

"Kepastian sih yang diperlukan, makanya wait and see. Wait dulu apakah ada gejolak yang membuat perubahan di kebijakan. Kalau dilihat pemilu lancar walaupun belum tapi kelihatan ada kepastian pasti membaik (trennya)," kata Wientoro di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Senin (19/11).

Menurut dia, kondisi yang sama sudah pernah terjadi sebelumnya. Jika pelaku pasar menilai pemilu berlangsung aman dan dilihat tak ada perubahan kebijakan yang siklikal maka kondisi pasar tak akan terlalu bergejolak, kondisi ini juga akan berdampak pada appetite IPO.

"Tapi kan IPO perlu waktu persiapannya. Emiten mempersiapkan diri, kalau momen pas dan ada ya mereka maju tapi kalau waktunya tidak pas ya mereka tidak IPO," kata dia.

Pipeline IPO
Wientoro menyebutkan, sepanjang tahun ini perusahaan memiliki total tiga mandat untuk mengawal IPO. Satu diantaranya sudah listing, sementara dua lainnya termasuk Mega Perintis masih dalam proses.

"Satu lagi sedang proses di sektor properti, sedang di OJK. Targetnya listing sekitar 20-an Desember," kata dia.

Selain itu, dia menyebutkan untuk tahun depan perusahaan sedang dalam pembicaraan dengan tiga calon emiten. Menurut dia, satu diantaranya akan menggunakan laporan keuangan Desember, sementara dua lainnya masih dalam tahap rencana.



(hps/hps) Next Article Duh! Baru Hari Pertama, Saham WOWS Ambles 15,56%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular