
Di Depan Para Bupati, Jokowi Bilang Ekonomi Dunia Lagi Sulit
Arys Aditya, CNBC Indonesia
12 November 2018 16:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan situasi dan tantangan ekonomi global di hadapan perwakilan bupati se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/11/2018).
Menurut dia, saat ini ekonomi global sedang berada pada kondisi sulit sehingga menjadi hambatan bagi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kita semua tahu ada masalah-masalah ekonomi di Turki, Argentina, Brazil, Venezuela yang krisis, inflasinya sampai ratusan persen," kata Jokowi. "Kemudian perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) yang sampai saat ini pun juga belum ada tanda-tanda mereda," lanjutnya.
Untuk itu, Jokowi meminta agar para bupati juga ikut mewaspadai potensi gejolak ekonomi internasional. Sebab, situasi di negara-negara lain bisa berdampak langsung terhadap Indonesia. "Bupati harus tahu hubungan pertumbuhan ekonomi dengan inflasi," ujar Jokowi.
Meski demikian, Kepala Negara menyatakan bersyukur karena Indonesia masih berkelit di tengah himpitan dinamika ekonomi global. Hal itu ditunjukkan melalui indikator-indikator makroekonomi.
"Patut kita syukuri bahwa kinerja ekonomi kita dalam situasi yang sangat sulit seperti ini, saya kira informasi terakhir dari BPS, kita tahu pertumbuhan ekonomi kita stabil dan tumbuh di triwulan ketiga, yaitu pada angka 5,17%," kata Jokowi.
(miq/miq) Next Article Sikat 2 Tambang Asing & Aksi Hebat Bin Mantap Jokowi Lainnnya
Menurut dia, saat ini ekonomi global sedang berada pada kondisi sulit sehingga menjadi hambatan bagi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kita semua tahu ada masalah-masalah ekonomi di Turki, Argentina, Brazil, Venezuela yang krisis, inflasinya sampai ratusan persen," kata Jokowi. "Kemudian perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) yang sampai saat ini pun juga belum ada tanda-tanda mereda," lanjutnya.
Meski demikian, Kepala Negara menyatakan bersyukur karena Indonesia masih berkelit di tengah himpitan dinamika ekonomi global. Hal itu ditunjukkan melalui indikator-indikator makroekonomi.
"Patut kita syukuri bahwa kinerja ekonomi kita dalam situasi yang sangat sulit seperti ini, saya kira informasi terakhir dari BPS, kita tahu pertumbuhan ekonomi kita stabil dan tumbuh di triwulan ketiga, yaitu pada angka 5,17%," kata Jokowi.
(miq/miq) Next Article Sikat 2 Tambang Asing & Aksi Hebat Bin Mantap Jokowi Lainnnya
Most Popular