
Jokowi: RI Jadi Ekonomi Terbesar Keempat di Dunia 2040-2045
Arys Aditya, CNBC Indonesia
12 November 2018 11:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui peserta Kongres Indonesia Millenial Movement Tahun 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (12/11/2018). Dalam kesempatan itu, Jokowi menyinggung proyeksi ekonomi ke depan.
"Saya menyakini, pergerakan kita seperti sekarang ini, dengan pertumbuhan ekonomi lebih dari 5% per tahun, dari hitung-hitungan Bappenas dan Bank Dunia, negara kita Indonesia ini akan menjadi 4 besar ekonomi kuat di dunia, Insya Allah di 2040-2045," katanya.
Kendati demikian, Jokowi menyebut proses menuju ke sana tidaklah mudah. Penuh hambatan dan rintangan mengingat Indonesia merupakan negara besar. "Saya sampaikan mari kita hijrah," ujar Jokowi.
Hijrah yang dimaksud adalah beralih dari ujaran kebencian kepada ujaran kebenaran. Dari pesimisme ke optimisme, dari kegaduhan ke persatuan, dan dari pola konsumtif ke pola produktif.
Di hadapan para milenial, Jokowi menyebut mereka akan memimpin Indonesia pada periode 2040-2045. Oleh sebab itu, pondasi demi pondasi menuju ke arah itu harus diperkuat.
Mulai dari infrastruktur hingga pembangunan sumber daya manusia. "Tanpa itu, jangan bermimpi kita bersaing kita bisa berkompetisi dengan negara lain," kata mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
(miq/miq) Next Article Jokowi Happy Soal Indikator Ekonomi RI, Apa Saja?
"Saya menyakini, pergerakan kita seperti sekarang ini, dengan pertumbuhan ekonomi lebih dari 5% per tahun, dari hitung-hitungan Bappenas dan Bank Dunia, negara kita Indonesia ini akan menjadi 4 besar ekonomi kuat di dunia, Insya Allah di 2040-2045," katanya.
Kendati demikian, Jokowi menyebut proses menuju ke sana tidaklah mudah. Penuh hambatan dan rintangan mengingat Indonesia merupakan negara besar. "Saya sampaikan mari kita hijrah," ujar Jokowi.
Hijrah yang dimaksud adalah beralih dari ujaran kebencian kepada ujaran kebenaran. Dari pesimisme ke optimisme, dari kegaduhan ke persatuan, dan dari pola konsumtif ke pola produktif.
Di hadapan para milenial, Jokowi menyebut mereka akan memimpin Indonesia pada periode 2040-2045. Oleh sebab itu, pondasi demi pondasi menuju ke arah itu harus diperkuat.
Mulai dari infrastruktur hingga pembangunan sumber daya manusia. "Tanpa itu, jangan bermimpi kita bersaing kita bisa berkompetisi dengan negara lain," kata mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
![]() |
(miq/miq) Next Article Jokowi Happy Soal Indikator Ekonomi RI, Apa Saja?
Most Popular