Harga Beras Naik 10%, 1,2 Juta Orang Jadi Miskin

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
12 November 2018 12:55
Beras sangat dibutuhkan masyarakat di segala golongan.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Siapa sangka kenaikan harga beras bisa menambah angka kemiskinan? Setiap 10% kenaikan harga beras, akan menambah 1,2 juta orang miskin baru.

Demikian disampaikan Lead Economist World Bank Vivi Alatas dalam seminar bertajuk "Election Year, A New Era of Indonesia's Economic Triump" di Universitas Indonesia, Senin (12/11/2018).

"10% kenaikan harga beras akan menyebabkan 1,2 juta orang miskin baru, karena 3/4 orang miskin itu nett costumer beras," kata Vivi.

"Artinya, saat harga beras naik ada 3 orang yang dirugikan, dan 1 orang diuntungkan dari kenaikan harga beras," jelasnya.


Bahkan, menurut Bank Dunia, harga beras di Indonesia 70% lebih mahal dibandingkan dengan harga beras internasional. Padahal, harga beras merupakan kunci dalam mengentaskan kemiskinan.

"Harus dipastikan bahwa harga beras itu terjangkau. Sehingga orang yang sudah naik kelas, tidak turun kelas lagi," tuturnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), beras memang menjadi salah satu komoditas yang memberikan pengaruh lebih terhadap garis kemiskinan.


Garis kemiskinan sendiri adalah tingkat minimum pendapatan yang dianggap perlu dipenuhi untuk memperoleh standar hidup yang mencukupi di suatu negara.

Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto


Berikut rincian komoditas yang memberikan pengaruh pada garis kemiskinan :

• Beras: presentase kepada garis kemiskinan penduduk perkotaan sebesar 20,95%, sementara penduduk pedesaan sebesar 26,79%.

• Rokok kretek filter: presentase kepada garis kemiskinan penduduk perkotaan sebesar 11,07%, sementara penduduk pedesaan sebesar 10,21%.

• Telur ayam ras: presentase kepada garis kemiskinan penduduk perkotaan sebesar 4,09%, sementara penduduk pedesaan sebesar 3,28%.

• Daging ayam ras: presentase kepada garis kemiskinan penduduk perkotaan sebesar 3,55%, sementara penduduk pedesaan sebesar 2,08%.

• Mie instan: presentase kepada garis kemiskinan penduduk perkotaan sebesar 2,43%, sementara penduduk pedesaan sebesar 2,21%.


(ray/ray) Next Article Lagi Musim Panen RI Mau Impor Beras 1 Juta Ton, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular