Menyambut Era Baru Transportasi Publik di Jakarta

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
07 November 2018 09:44
Presiden Joko Widodo menjajal MRT Jakarta kemarin, Selasa (6/11/2018).
Foto: Foto/Presiden Joko Widodo Tinjau Depo MRT Jakarta di Lebak Bulus (CNBC Indonesia/Andrean kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menjajal mass rapid transit (MRT) Jakarta, Selasa (6/11/2018), mulai dari Stasiun Hotel Indonesia hingga depo Lebak Bulus.

"Kita sama-sama mencoba MRT dari Bundaran HI sampai di Lebak Bulus sepanjang 16 km. Proyek ini telah selesai 97%, kurang hanya 3% kita harapkan nantinya di Maret 2019 sudah mulai operasional dengan uji coba terus, uji coba terus," kata Jokowi.

Menanti Era Baru Transportasi Massal di JakartaFoto: Stasiun MRT Jakarta (@mrtjakarta)


Dia menuturkan ketika naik transportasi berbasis kereta itu,  kecepatan yang dipacu hingga 60 km/jam.

"Suaranya dapat dikatakan tidak ada bisingnya. Tidak terdengar dan treatment sangat bagus sekali."


Jokowi menuturkan tarif yang dipatok adalah Rp 8.000 hingga Rp 9.000.

Adapun berikut stasiun yang akan dilalui MRT Jakarta Fase I yakni rute HI-Lebak Bulus:

1. Lebak Bulus
2. Fatmawati
3. Cipete Raya
4. Haji Nawi
5. Blok A
6. Blok M
7. Sisingamangaraja
8. Senayan
9. Istora
10. Bendungan Hilir
11. Setiabudi
12. Dukuh Atas
13. Bundaran Hotel Indone

Menanti Era Baru Transportasi Massal di JakartaFoto: Stasiun MRT Jakarta (@mrtjakarta)


Setelah fase I ini dioperasikan, Jokowi meminta dimulainya pembangunan fase II yakni dari HI hingga Kampung Bandan, serta koridor East-West.

"Kita harapkan nanti pada tahapan kedua, HI sampai ke Ancol. Tahun depan plus kita harapkan yang East-West," kata Jokowi lagi.


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merasa tertantang untuk merealisasikan keinginan kepala negara tersebut. Karena itu, dia menegaskan, akan mempercepat pembangunan MRT tahap dua, yang akan dimulai pada akhir tahun ini.

"Arahan Presiden sangat menantang, beliau ingin kita sudah segera mulai pembangunan fase II ke Stasiun Kota. Bahkan setelah itu dimungkinkan bisa ke lebih timur hingga Ancol," ujar Budi Karya Sumadi, usai mendampingi presiden menjajal MRT, Selasa (6/11/2018).

"[Koridor East-West] dari Cikarang-Balaraja itu 87 km. Di Jakarta sendiri itu nanti underground (bawah tanah) tapi begitu keluar Jakarta itu elevated," tambahnya.


Menanti Era Baru Transportasi Massal di JakartaFoto: Mesin tap untuk tiket MRT Jakarta (@mrtjakarta)

(ray/ray) Next Article Naik MRT Jakarta, Jokowi: Tak Ada Suara Bisingnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular