
Prabowo Mau Setop Impor, Apa Dimungkinkan Bagi RI?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
05 November 2018 16:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Prabowo Subianto berjanji tidak akan mengimpor apapun bila terpilih menjadi Presiden pada 2019 mendatang. Indonesia, di era kepemimpinannya akan berdiri di atas kaki sendiri.
"Saya bersaksi, kalau Insyallah saya menerima amanat dari rakyat Indonesia, saya akan bikin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri!" tegas Prabowo, seperti dikutip dari detikcom.
"Kita tidak perlu impor apa-apa, saudara-saudara sekalian. Kita harus dan kita mampu swasembada pangan. Mampu!," kata Capres bernomor urut 2 itu.
Lantas, apakah bisa Indonesia hidup tanpa impor seperti yang disebutkan oleh Prabowo Subianto?
"Pada satu titik, memang kita harus menuju ke sana [tak ada lagi impor]," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, Senin (5/11/2018).
Meski demikian, Suhariyanto tak cukup yakin Indonesia bisa dengan cepat menerapkan kebijakan tersebut. Pasalnya, masih ada beberapa hal yang memang perlu dilihat lebih jauh.
"Pertanyannya, kita bisa memproduksi enggak? Yang kedua, tentunya harga input dalam negeri itu harus kompetitif, jangan lebih mahal dari impor, sehingga perlu dilakukan banyak efisiensi," katanya.
"Jadi ke depan, memang kita harus menuju ke sana. Supaya industri pengolahan nilai tambah bertambah sehingga akan lebih banyak bermanfaat buat kita," tegasnya.
Saat ini, sambung dia, beberapa upaya sudah dilakukan Presiden Joko Widodo untuk mengerem laju impor. Salah satunya, adalah kewajiban penggunaan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).
"Sebetulnya pak Presiden sudah. TKDN harus ditingkatkan. Jadi misalnya industri kita ini banyak menggunakan input dari dalam itu akan bagus, dan akan meningkatkan nilai tambah kita," jelasnya.
Sebagai informasi, dalam beberapa bulan terakhir kinerja impor dalam negeri memang melonjak cukup signifikkan. Bahkan, kinerja ekspor domestik pun tak mampu mengimbangi.
(dru) Next Article Jika Prabowo Presiden, Ini yang Dilakukan Atasi Masalah BBM
"Saya bersaksi, kalau Insyallah saya menerima amanat dari rakyat Indonesia, saya akan bikin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri!" tegas Prabowo, seperti dikutip dari detikcom.
"Kita tidak perlu impor apa-apa, saudara-saudara sekalian. Kita harus dan kita mampu swasembada pangan. Mampu!," kata Capres bernomor urut 2 itu.
![]() |
Lantas, apakah bisa Indonesia hidup tanpa impor seperti yang disebutkan oleh Prabowo Subianto?
"Pada satu titik, memang kita harus menuju ke sana [tak ada lagi impor]," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, Senin (5/11/2018).
Meski demikian, Suhariyanto tak cukup yakin Indonesia bisa dengan cepat menerapkan kebijakan tersebut. Pasalnya, masih ada beberapa hal yang memang perlu dilihat lebih jauh.
"Pertanyannya, kita bisa memproduksi enggak? Yang kedua, tentunya harga input dalam negeri itu harus kompetitif, jangan lebih mahal dari impor, sehingga perlu dilakukan banyak efisiensi," katanya.
"Jadi ke depan, memang kita harus menuju ke sana. Supaya industri pengolahan nilai tambah bertambah sehingga akan lebih banyak bermanfaat buat kita," tegasnya.
Saat ini, sambung dia, beberapa upaya sudah dilakukan Presiden Joko Widodo untuk mengerem laju impor. Salah satunya, adalah kewajiban penggunaan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).
"Sebetulnya pak Presiden sudah. TKDN harus ditingkatkan. Jadi misalnya industri kita ini banyak menggunakan input dari dalam itu akan bagus, dan akan meningkatkan nilai tambah kita," jelasnya.
Sebagai informasi, dalam beberapa bulan terakhir kinerja impor dalam negeri memang melonjak cukup signifikkan. Bahkan, kinerja ekspor domestik pun tak mampu mengimbangi.
(dru) Next Article Jika Prabowo Presiden, Ini yang Dilakukan Atasi Masalah BBM
Most Popular