
JK: Bukannya Tidak Boleh Jadi PNS, Tapi Kemungkinannya Kecil
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
04 November 2018 16:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan angka penerimaan Pegawai Negeri Sipil hanya 3-4% dari total pendaftar. Angka tersebut cukup kecil, sehingga JK mengatakan generasi muda harus memiliki pilihan lain.
Dia menyebutkan generasi muda dapat menjadi profesional atau menjadi pengusaha.
"Bukannya tidak boleh jadi PNS, tetapi kemungkinannya kecil jadi harus punya pilihan lain yang bisa lebih baik," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (4/11/2018).
JK mengatakan hal itu saat memberikan kuliah umum dalam acara "Wujudkan Semangat Sumpah Pemuda dengan Membangun Jiwa Wirausaha Sosial Generasi Muda Dalam Rangka Mencegah Disintegrasi Bangsa" di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" di Sleman, Yogyakarta hari ini.
Wapres mendorong agar lembaga pendidikan tinggi tidak hanya memberikan bekal akademik, namun juga memberikan semangat kepada mahasiswa untuk berwirausaha.
"Karena itulah universitas harus mendidik atau melatih untuk menjadi profesional atau menjadi wirausaha," harap Wapres.
"Kalau dulu yang jadi pengusaha karena orang tuanya pengusaha, kalau sekarang siapapun bisa jadi pengusaha. Tanpa harus punya tempat usaha, karena dukungan dari teknologi," tegas Wapres.
Dia menuturkan generasi muda dalam membela negara dengan cara membangun kekuatan ekonomi dan teknologi yang baik.
Lebih lanjut, JK mengatakan bahwa saat ini terjadi kurang lebih 15 konflik besar di Indonesia di mana 10 karena adanya rasa ketidakadilan politik, ekonomi, dan sosial.
Oleh karena itu, Wapres menekankan bagaimana caranya agar seluruh masyarakat merasakan adil dan makmur, yakni dengan melakukan pembangunan dan memajukan ekonomi yang merata.
(ray/ray) Next Article JK Bilang PNS Kerja di Kantor Belum Disiplin, Gimana di Rumah
Dia menyebutkan generasi muda dapat menjadi profesional atau menjadi pengusaha.
"Bukannya tidak boleh jadi PNS, tetapi kemungkinannya kecil jadi harus punya pilihan lain yang bisa lebih baik," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (4/11/2018).
Wapres mendorong agar lembaga pendidikan tinggi tidak hanya memberikan bekal akademik, namun juga memberikan semangat kepada mahasiswa untuk berwirausaha.
"Karena itulah universitas harus mendidik atau melatih untuk menjadi profesional atau menjadi wirausaha," harap Wapres.
"Kalau dulu yang jadi pengusaha karena orang tuanya pengusaha, kalau sekarang siapapun bisa jadi pengusaha. Tanpa harus punya tempat usaha, karena dukungan dari teknologi," tegas Wapres.
Dia menuturkan generasi muda dalam membela negara dengan cara membangun kekuatan ekonomi dan teknologi yang baik.
Lebih lanjut, JK mengatakan bahwa saat ini terjadi kurang lebih 15 konflik besar di Indonesia di mana 10 karena adanya rasa ketidakadilan politik, ekonomi, dan sosial.
Oleh karena itu, Wapres menekankan bagaimana caranya agar seluruh masyarakat merasakan adil dan makmur, yakni dengan melakukan pembangunan dan memajukan ekonomi yang merata.
(ray/ray) Next Article JK Bilang PNS Kerja di Kantor Belum Disiplin, Gimana di Rumah
Most Popular