Wanita Terkaya se-ASEAN Ini Beli 50 Pesawat Airbus

Ranny Virgina Utami, CNBC Indonesia
03 November 2018 14:21
Nguyen Thi Phuong Thao baru saja menandatangani kesepakatan pembelian pesawat jet Airbus A321neo sebanyak 50 buah.
Foto: foto/CEO Vietjet/Doc.Reuters
Vietnam, CNBC Indonesia - Nguyen Thi Phuong Thao, pendiri sekaligus CEO Vietjet baru saja menandatangani kesepakatan pembelian pesawat jet Airbus A321neo sebanyak 50 buah. Pembelian ini memakan biaya sebesar US$ 6,5 miliar atau sekitar Rp 97,2 triliun.

"Efisiensi bahan bakar dari A321neo ini akan membantu kami meningkatkan kapasitas dan memperluas jaringan secara signifikan, khususnya dalam rute internasional," kata Nguyen dalam siaran pers, mengutip Forbes, Jumat (2/11/2018).

Kesepakatan pembelian pesawat Airbus ini ditandatangani oleh Nguyen dan CCO Airbus Christian Scherer di Hanoi, Vietnam. Turut hadir dalam penandatanganan tersebut Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe dan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc.

Sebagai informasi, Juli lalu Vietjet menyepakati nota kesepahaman untuk pemesanan produk Airbus A320 hingga 171 buah di Farnborough International Airshow, Inggris. Sejauh ini, sebanyak 46 buah pesawat sudah dikirimkan ke Vietnam.

Wanita Terkaya se-ASEAN Ini Beli 50 Pesawat AirbusFoto: foto/CEO Vietjet/Doc.Reuters


Pada 2017, maskapai yang melayani sebanyak 300 lebih penerbangan per hari ini dilaporkan memiliki pendapatan senilai US$ 1,8 miliar dan keuntungan bersih hampir US$ 200 juta.

Nguyen sendiri meluncurkan maskapai ini sejak 2011. Peluncurannya diwarnai kontroversi lantaran menghadirkan iklan dengan pramugari berbikini dan didenda sebesar US$ 1.000 karena mengadakan acara pertunjukan fesyen bikini pada 2012.

Kiprah Nguyen di industri penerbangan Vietnam membawanya menjadi salah satu perempuan terkaya se-Asia Tenggara versi Forbes 2017. Forbes mencatat pendapatannya saat ini diperkirakan mencapai US$ 2,7 miliar atau sekitar Rp 403,73 triliun.

"Saya masih tak terbiasa disebut hartawan. Hampir 30 tahun berbisnis, saya tak pernah menghitung berapa banyak uang yang saya miliki atau menargetkan untuk menjadi hartawan," katanya dalam wawancara Forbes Vietnam 2017.

"Saya dibesarkan tanpa peduli dengan uang, mencari keuntungan uang di sini tak pernah menjadi tujuan saya," ujarnya menambahkan.

Ke depan, Nguyen mengatakan akan memperluas rute penerbangan Vietjet dan mungkin, mendaftarkan saham perusahaannya di luar negeri.




(dru) Next Article Ini Jurus Menhub Agar Tak Terjadi 'Kiamat' Pesawat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular