Internasional

Trump Minta Kabinet Buat Draft Perjanjian Dagang dengan China

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
02 November 2018 17:11
Presiden AS Donald Trump telah meminta pejabat AS untuk mulai menyusun pasal-pasal potensial jelang pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping.
Foto: CNBC
Washington, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ingin mencapai kesepakatan perdagangan dengan Presiden China Xi Jinping di KTT G20 di Argentina akhir bulan ini. Ia telah meminta pejabat AS untuk mulai menyusun pasal-pasal potensial, menurut empat orang yang mengetahui hal tersebut.

Dorongan untuk mencapai kesepakatan dengan Cina dipicu oleh panggilan telepon Trump dengan Xi, Kamis (1/11/2018), kata narasumber tersebut, dikutip dari The Straits Times.


Setelah itu, Trump menyebut pembicarannya sebagai "percakapan panjang dan sangat baik" dan mengatakan dalam tweet bahwa diskusi mereka tentang perdagangan "bergerak dengan baik".

Trump meminta sekretaris kabinet untuk menugaskan staf mereka menyusun kesepakatan potensial untuk menandai gencatan senjata dalam konflik perdagangan yang memanas, kata narasumber itu. Mereka menambahkan bahwa beberapa lembaga terlibat dalam penyusunan rencana tersebut.

Yuan di pasar luar negeri naik 0,22% seiring merebaknya berita tersebut menjadi 6,9030 per dolar siang hari waktu Hong Kong. Yuan di China daratan menguat 0,13%.

Percakapan telepon pada hari Kamis adalah panggilan terbuka pertama Trump dan Xi dalam enam bulan terakhir.


Kedua belah pihak melaporkan bahwa mereka memiliki diskusi konstruktif tentang Korea Utara dan perdagangan, dengan media pemerintah China mengatakan, bahwa Trump mendukung komunikasi langsung yang lebih sering antara keduanya, dan upaya bersama untuk mempersiapkan pertemuan di sela-sela pertemuan Kelompok 20 KTT 30 November hingga 1 Desember.

Pemerintahan Trump tahun ini telah memberlakukan bea impor pada berbagai produk China senilai US$250 miliar dalam perdagangan dengan China, dan mengancam untuk mengenakan tarif pada semua sisa impor dari China, yang tahun lalu bernilai US$505 miliar.
(prm) Next Article AS Berharap Bisa Capai Kesepakatan dengan China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular