Sri Mulyani Soal Utang: Tidak Phobia, Tapi Harus Hati-Hati

Muhammad Choirul, CNBC Indonesia
31 October 2018 11:01
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan aspek pembiayaan sudah dilakukan dengan prudent.
Foto: Sri Mulyani Indrawati (cnbc indonesia/shalini)
Jakarta, CNBC Indonesia - Utang pemerintah Indonesia per September 2018 yang dipublikasikan Kementerian Keuangan telah mencapai Rp 4.416,37 triliun.

Adapun rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 30,47%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan aspek pembiayaan sudah dilakukan dengan prudent. Pengelolaan utang terus diupayakan dengan hati-hati.

Sri Mulyani Soal Utang: Tidak Phobia, Tapi Harus Hati-HatiFoto: Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir di acara Wisuda Akbar PKN STAN tahun Akademik 2018 (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)


"Utang pun saya harus hati-hati. Tidak phobia tapi kita juga bukan tanpa hati-hati," ungkap Sri Mulyani, dalam Dialog bertema 'Melanjutkan Estafet Pembangunan Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045' di Gedung Dhanapala, Rabu (31/10/2018).

APBN menurut Sri Mulyani fokus memang mengembangkan infrastruktur belakangan ini. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki konektivitas Indonesia.

Dalam pengembangan pembiayaan infrastruktur, Sri Mulyani mengaku telah menggunakan berbagai skema. Salah satunya dengan mendorong beberapa BUMN seperti PT SMF dan PT PII.

"Itu sebagai tujuan agar pembiayaan bisa berjalan dengan baik," tutur Sri Mulyani.



(dru/wed) Next Article Sri Mulyani Ratu Utang? Sebelum Memutuskan, Cek Dulu Faktanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular