Internasional
Pemerintah: Tak Ada Warga Malaysia dalam Lion Air JT 610
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
29 October 2018 18:34
Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak ada warga Malaysia di dalam pesawat Lion Air penerbangan JT-610 yang jatuh di perairan Karawang Senin pagi (29/10/2018), kata Kementerian Luar Negeri negara itu.
Kantor kementerian, Wisma Putra, mengatakan Kedutaan Malaysia di Jakarta telah melakukan kontak dengan pihak berwenang setempat untuk mencari informasi tentang korban yang terlibat dalam insiden tersebut.
"Sejauh ini, tidak ada warga Malaysia yang dilaporkan terlibat dengan insiden itu. Kedutaan akan terus berhubungan dengan otoritas lokal untuk pembaruan terbaru," katanya dalam sebuah pernyataan.
Kementerian mengatakan bahwa orang Malaysia di Indonesia yang membutuhkan bantuan dari kedutaan, atau rincian lebih lanjut dari insiden tersebut dapat menghubungi kedutaan melalui email mwjakarta @ kln.gov.my / jkonsular @ gmail.com atau hubungi +62215224947.
Boeing 737-800, yang membawa 189 penumpang, termasuk dua bayi dan tujuh awak, sedang dalam perjalanan dari Jakarta ke Pangkal Pinang di Bangka Belitung.
Pesawat meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.20 WIB dan jatuh sekitar 15 menit setelah take-off.
Upaya pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan.
Sementara itu, Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
"Saya sedih dan terkejut menerima berita tentang pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang pagi ini. Saya menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga korban yang terlibat dalam tragedi itu," tulisnya di akun Twitter-nya.
Chief Executive Officer AirAsia Group Tan Sri Tony Fernandes juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, serta Lion Air.
"Terbangun dengan berita yang lebih buruk. Perhatian saya tertuju kepada orang-orang yang ada di Lion Air JT 610 dan keluarga mereka. Perhatian itu juga ditujukan kepada manajemen dan staf Lion Air. #standtogether," katanya di Twitter.
(prm) Next Article Video: Mahathir Kalah Telak di Pemilu Malaysia
Kantor kementerian, Wisma Putra, mengatakan Kedutaan Malaysia di Jakarta telah melakukan kontak dengan pihak berwenang setempat untuk mencari informasi tentang korban yang terlibat dalam insiden tersebut.
"Sejauh ini, tidak ada warga Malaysia yang dilaporkan terlibat dengan insiden itu. Kedutaan akan terus berhubungan dengan otoritas lokal untuk pembaruan terbaru," katanya dalam sebuah pernyataan.
Boeing 737-800, yang membawa 189 penumpang, termasuk dua bayi dan tujuh awak, sedang dalam perjalanan dari Jakarta ke Pangkal Pinang di Bangka Belitung.
Pesawat meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.20 WIB dan jatuh sekitar 15 menit setelah take-off.
Upaya pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan.
Sementara itu, Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
"Saya sedih dan terkejut menerima berita tentang pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang pagi ini. Saya menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga korban yang terlibat dalam tragedi itu," tulisnya di akun Twitter-nya.
Chief Executive Officer AirAsia Group Tan Sri Tony Fernandes juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, serta Lion Air.
"Terbangun dengan berita yang lebih buruk. Perhatian saya tertuju kepada orang-orang yang ada di Lion Air JT 610 dan keluarga mereka. Perhatian itu juga ditujukan kepada manajemen dan staf Lion Air. #standtogether," katanya di Twitter.
(prm) Next Article Video: Mahathir Kalah Telak di Pemilu Malaysia
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular