
Internasional
Vichai: Miliuner Thailand, Leicester City, & Kecelakaan Heli
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
29 October 2018 07:05

Bangkok, CNBC Indonesia - Bir, pie, dan doa agama Budha membantu Vichai Srivaddhanaprabha merebut hati para pendukung klub sepakbola Liga Primer Inggris, Leicester City, bahkan sebelum tim milik miliuner Thailand itu dengan mengejutkan meraih gelar juara.
Ia muncul dari sosok seorang pedagang mesin cetak dan produk kulit menjadi rekan main polo keluarga kerajaan dan akhirnya pahlawan bagi kota di bagian tengah Inggris itu. Namun, ia menjadi sebuah tragedi setelah helikopter yang ia tumpangi jatuh dan meledak di luar stadion milik Leicester hari Sabtu.
Seorang sumber yang dekat dengan klub itu mengatakan ia menjadi salah satu dari lima orang yang ada dalam helikopter saat kejadian naas itu terjadi.
Pihak klub kemudian mengonfirmasi kematiannya Senin pagi waktu Indonesia.
Vichai, 60, menunjukkan ketangkasan dalam memenangkan hati berbagai pihak melalui kharisma dan sifat murah hatinya. Ia lolos dari kekacauan politik di Thailand dan mendapatkan konsesi King Power duty free yang membuatnya memiliki kekayaan yang ditaksir bernilai hingga US$5 miliar (Rp 76 triliun).
Ia adalah orang terkaya kelima di Thailand tahun 2018 versi majalah Forbes.
Bernama asli Vichai Raksriaksorn, ia mendapatkan anugerah nama Srivaddhanaprabha dari raja Thailand sebagai penghormatan bagi keluarganya di 2012. Arti nama belakang itu adalah "cahaya kemakmuran yang berkilauan".
"Saya melakukan apa yang saya cintai sehingga saya memberi cinta pada apapun yang saya lakukan," kata Vichai di 2016 saat mendapat gelar kehormatan dari Universitas Leicester, Reuters melaporkan.
Beberapa minggu kemudian, Leicester City memenangkan gelar juara Liga Primer, liga paling mahal di dunia, di bawah asuhan pelatih Italia Claudio Ranieri.
Pencapaian itu mencengangkan sebab klub tersebut memulai musim dengan peluang kemenangan 5.000 banding satu dan peluang didegradasi.
Ia membentuk hubungan personal dengan klub yang ia beli tahun 2010, lebih dari para pemilik klub Inggris lainnya.
Vichai adalah seorang penganut Buddha yang taat dan ia sampai menerbangkan seorang biksu ke Leicester demi memberkati dan memberi kekuatan spiritual bagi timnya.
Ia menggunakan kekayaannya untuk mendapatkan pemain-pemain yang lebih bagus dan menaikkan gaji para anggota tim. Ia juga membeli bir dan kue-kue sebagai penghargaan bagi kesetiaan para fans klub sepakbolanya yang hadir di stadion King Power, yang dinamai dari perusahaannya.
Di luar stadion itu pula helikopter yang ia dan empat orang lainnya tumpangi jatuh dan meledak. Saat itu mereka akan take off dan terbang kembali ke London setelah pertandingan antara Leicester City dan West Ham United berakhir.
Vichai, seorang keturunan imigran China, mendirikan perusahaannya di 1989 dan memulai usaha dengan sebuah toko di Bangkok yang menjual barang-barang duty free serta suvenir.
Pendekatannya yang sederhana dan murah senyum membuatnya mendapatkan teman-teman yang tepat di saat yang tepat. Ia menguasai porsi bisnis duty free yang nyaris monopoli saat pariwisata Thailand melesat naik.
Bisnis King Power benar-benar melejit saat pemerintahan di bawah mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra memberinya hak monopoli di Bandara Suvarnabhumi tahun 2006.
(prm) Next Article Helikopter Jatuh, Taipan & Pemilik Klub Leicester City Tewas
Ia muncul dari sosok seorang pedagang mesin cetak dan produk kulit menjadi rekan main polo keluarga kerajaan dan akhirnya pahlawan bagi kota di bagian tengah Inggris itu. Namun, ia menjadi sebuah tragedi setelah helikopter yang ia tumpangi jatuh dan meledak di luar stadion milik Leicester hari Sabtu.
Seorang sumber yang dekat dengan klub itu mengatakan ia menjadi salah satu dari lima orang yang ada dalam helikopter saat kejadian naas itu terjadi.
Vichai, 60, menunjukkan ketangkasan dalam memenangkan hati berbagai pihak melalui kharisma dan sifat murah hatinya. Ia lolos dari kekacauan politik di Thailand dan mendapatkan konsesi King Power duty free yang membuatnya memiliki kekayaan yang ditaksir bernilai hingga US$5 miliar (Rp 76 triliun).
Ia adalah orang terkaya kelima di Thailand tahun 2018 versi majalah Forbes.
Bernama asli Vichai Raksriaksorn, ia mendapatkan anugerah nama Srivaddhanaprabha dari raja Thailand sebagai penghormatan bagi keluarganya di 2012. Arti nama belakang itu adalah "cahaya kemakmuran yang berkilauan".
"Saya melakukan apa yang saya cintai sehingga saya memberi cinta pada apapun yang saya lakukan," kata Vichai di 2016 saat mendapat gelar kehormatan dari Universitas Leicester, Reuters melaporkan.
![]() |
Pencapaian itu mencengangkan sebab klub tersebut memulai musim dengan peluang kemenangan 5.000 banding satu dan peluang didegradasi.
Ia membentuk hubungan personal dengan klub yang ia beli tahun 2010, lebih dari para pemilik klub Inggris lainnya.
Vichai adalah seorang penganut Buddha yang taat dan ia sampai menerbangkan seorang biksu ke Leicester demi memberkati dan memberi kekuatan spiritual bagi timnya.
Ia menggunakan kekayaannya untuk mendapatkan pemain-pemain yang lebih bagus dan menaikkan gaji para anggota tim. Ia juga membeli bir dan kue-kue sebagai penghargaan bagi kesetiaan para fans klub sepakbolanya yang hadir di stadion King Power, yang dinamai dari perusahaannya.
Di luar stadion itu pula helikopter yang ia dan empat orang lainnya tumpangi jatuh dan meledak. Saat itu mereka akan take off dan terbang kembali ke London setelah pertandingan antara Leicester City dan West Ham United berakhir.
Vichai, seorang keturunan imigran China, mendirikan perusahaannya di 1989 dan memulai usaha dengan sebuah toko di Bangkok yang menjual barang-barang duty free serta suvenir.
Pendekatannya yang sederhana dan murah senyum membuatnya mendapatkan teman-teman yang tepat di saat yang tepat. Ia menguasai porsi bisnis duty free yang nyaris monopoli saat pariwisata Thailand melesat naik.
Bisnis King Power benar-benar melejit saat pemerintahan di bawah mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra memberinya hak monopoli di Bandara Suvarnabhumi tahun 2006.
(prm) Next Article Helikopter Jatuh, Taipan & Pemilik Klub Leicester City Tewas
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular