Hari Ketiga Trade Expo, Nilai Transaksi Capai Rp 78,23 T

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
27 October 2018 12:26
Sebanyak 18 MoU yang ditandatangani antara pelaku usaha Indonesia dengan importir dari delapan negara berhasil mencatatkan transaksi senilai US$ 131,70 juta.
Foto: Foto : menteri perdagangan enggartiasto lukita dan Menko Perekonomian Darmin Nasution (CNBC: Arys)
Serpong, CNBC Indonesia - Tiga hari pelaksaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2018, sejak dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (24/10) lalu, telah berhasil meraup transaksi perdagangan senilai US$ 5,15 miliar atau sekitar Rp 78,23 triliun.

Pada hari pertama, gelaran TEI ke-33 berhasil membukukan kontrak dagang senilai US$ 4,96 miliar melalui penandatanganan 44 Nota Kesepahaman (MoU) misi pembelian (buying mission) antara eksportir Indonesia dengan 33 importir dari 17 negara.

"Produk-produk yang diminati antara lain furniture, makanan dan minuman, makanan laut, investasi di bidang teknologi dan industri, alas kaki, bahan kimia, dan rempah-rempah," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (27/10/2018).

Pada hari kedua, sebanyak 18 MoU yang ditandatangani antara pelaku usaha Indonesia dengan importir dari delapan negara berhasil mencatatkan transaksi senilai US$ 131,70 juta.

Produk yang diminati sangat variatif, meliputi kopi (green beans), keramik (tegel), plastik, rempah-rempah, gula kelapa, buah segar, ban, minyak esensial, sabun, noodle soap, gliserin, kacang mete, etanol, furnitur dan kerajinan tangan, plastik lembaran, akrilik, makanan olahan, popok, hingga benang.

Adapun program misi pembelian di hari ketiga pelaksanaan TEI kemarin berhasil membukukan transaksi dagang senilai US$ 60,03 juta dari sembilan MoU.

Penandatanganan kontrak dagang di antaranya dengan importir Taipei senilai US$ 33,7 juta, Arab Saudi mencapai US$ 20 juta, Irak US$ 3 juta, Zimbabwe US$ 2 juta, Yordania US$ 1 juta, Uni Emirat Arab US$ 319 ribu, dan Nigeria senilai US$ 12 ribu.

Produk yang diminati antara lain mie instan, margarin, kabel fiber optik, sayuran, batu bara, dan domba Garut.

"Mudah-mudahan [nilai transaksi ini] terus bertambah sampai Minggu. Untuk besok kalau saya tidak salah, ada transaksi pembelian kertas dengan importir Italia senilai US$ 41 juta dan palm acid oil dengan importir Jepang," jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Arlinda kepada CNBC Indonesia, Jumat (26/10/2018).

Penyelenggaraan Trade Expo Indonesia ke-33 masih akan terus berlangsung hingga Minggu (28/10/2018) besok di ICE BSD, Tangerang Selatan.
(hps) Next Article Mendag: Trade Expo Indonesia 2021 Bidik Transaksi US$ 1,5 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular