Internasional

Terungkap! Korut Impor Rp 9,73 T Barang Mewah dari China

Roy Franedya, CNBC Indonesia
22 October 2018 21:07
Korut masih dijatuhi sanksi tidak boleh melakukan perdagangan dengan negara lain. Sanksi tersebut dijatuhkan AS karena menolak denuklirisasi.
Foto: REUTERS/Edgar Su
Jakarta, CNBC IndonesiaKorea Utara masih menjadi negara yang terisolasi akibat sanksi berat Amerika Serikat (AS). Namun hal itu tidak menghalangi Pemimpin Kim Jong Un dan elite politiknya mengumpulkan barang mewah.

Seorang anggota parlemen Korea Selatan menyatakan tahun lalu Korea Utara mengimpor US$640 juta atau setara Rp 9,73 triliun (asumsi US$1 = Rp 15.200) barang mewah dari China.

"Kim telah membeli barang-barang mewah dari China dan tempat-tempat lain seperti pesawat amfibi dan juga alat musik mahal, TV berkualitas tinggi, sedan, minuman keras, jam tangan untuk para elit yang menopang rezimnya," ujar Yoon Sang-hyun, anggota parlemen dari partai oposisi, seperti dikutip dari Reuters, Senin (22/10/2018).

Yoon Sang-hyun mengumpulkan data berdasarkan daftar barang terlarang yang dibuat Seoul sesuai dengan resolusi 2019.

Volume perdagangan barang mewah 2017 turun dari puncak 2014 sebesar US$800 juta, tetapi penurunan itu 3,8% dari US$666,4 juta pada 2016, menurut Yoon.

Barang-barang mewah menyumbang 17,8% dari seluruh impor Korea Utara dari China tahun lalu yang mencapai US$ 3,7 miliar, kata Yoon.

Pembelian produk elektronik seperti TV berkualitas berkontribusi lebih dari setengah dari total transaksi, senilai US$340 juta, diikuti oleh mobil dengan US$ 204 juta dan minuman keras dengan US$35 juta.

Terungkap! Korut Impor Rp 9,73 T Barang Mewah dari ChinaFoto:Negara-negara yang memiliki senjata nuklir (Edward Ricardo)

Perdagangan China dengan Korea Utara dari Januari hingga Agustus tahun ini anjlok 57,8 persen dari angka tahun sebelumnya menjadi US$1,51 miliar. Demikian data Badan Bea Cukai China bulan lalu.

Tetapi analisis Yoon juga menunjukkan Korea Utara menyalurkan lebih dari US$4 miliar untuk belanja barang mewah China sejak Kim Jong Un mengambil alih kekuasaan pada akhir 2011.

AS menjatuhkan sanksi kepada Korea Utara karena menolak melucuti senjata nuklirnya. Meski sudah berjanji untuk melakukan denuklirisasi, Trump masih juga belum melonggarkan sanksi yang melarang negara lain untuk bertransaksi dengan Korea Utara.

[Gambas:Video CNBC]



(roy/miq) Next Article Menlu AS Batal Berkunjung, Hubungan AS-Korut Kembali Retak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular