6 Proyek Infrastruktur Dapat Pendanaan PINA Rp 47 T

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
13 October 2018 18:49
Beberapa di antara proyek-proyek yang dibahas dalam pertemuan tersebut telah mencapai financial closing.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Nusa Dua, CNBC Indonesia - Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menghadiri penandatanganan fasilitas kerja sama investasi bagi berbagai proyek di bidang energi terbarukan, perkebunan serta jalan tol yang merupakan bagian dari pengembangan sektor-sektor prioritas.

Penandatangan yang dilakukan dengan perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Hotel Nikko Bali Benoa, Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10/2018) itu diadakan di sela-sela IMF-WB Annual Meetings 2018.

Pendanaan proyek-proyek tersebut difasilitasi oleh Pembiayaan lnvestasl Non-Anggaran Pemerintah (PINA) Center for Private Investment atau yang juga dikenal dengan PINA Center Bappenas di bawah kementerian PPN/Bappenas.

Beberapa di antara proyek-proyek yang dibahas dalam pertemuan tersebut telah mencapai financial closing.

"Pembiayaan alternatif non-APBN adalah hal yang sangat elementer untuk menjadi efek pengungkit dalam pembangunan sektor prioritas," kata Bambang dikutip dari siaran pers resmi kementerian.

PINA Center Bappenas berhasil memfasilitasi kerja sama investasi dengan perkiraan total nilai Rp 47 triliun yang terdiri dari dua kesepakatan kerja sama di bidang energi terbarukan dengan nilai Rp 590 miliar, satu kesepakatan kerja sama di bidang perkebunan dengan total nilai sampai dengan Rp 2 triliun, serta tiga kesepakatan kerja sama pengembangan jalan tol dengan perkiraan nilai Rp 44,5 triliun.

Proyek-proyek tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kerja sama antara PT Nusantara lnfrastucture Tbk melalui anak perusahaannya, PT Energl Infrastruktur (EI dan PT Carpediem Elektrikal Nusantara (CEN) dengan perkiraan nilai lnvestasi Rp 290 miliar.

PT Energi Infranusantara akan membiayai pembangunan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) di Kalimantan Barat yang dilakukan oleh PT Carpediem Elektrikal Nusantara (CEN).

2. Preliminary Investment Agreement antara PINA Center Bappenas bersama Holdlng Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dan anak perusahaan dengan PT PNM Investment Management dalam rangka restrukturisasi perusahaan dan pengembangan lnfrastruktur perkebunan di lingkungan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dan Anak Perusahaan.

Dalam kerja sama ini, PT PNM Investment Management memberikan komitmen menerbitkan Reksa Dana Penyertaan Terbatas atas Surat Utang Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang akan diterbitkan dengan nilai sampai dengan Rp 2 triliun.

3. Kerja sama konstruksi antara PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk dengan PT Girder Indonesia dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk pembangunan jalan tol ruas Ancol Timur Pluit (elevated).

Proyek ini merupakan bagian penambahan ruang lingkup Jalan Tol ruas Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit dan PT Citra Marga Lintas Jabar dengan PT Girder Indonesia dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk pembangunan North South Link Bandung sepanjang 14,3 kilometer sebagai bagian penambahan lingkup jalan tol ruas Soreang-Pasir Koja.

Total nilai investasi proyek ini diperkirakan mencapai Rp 21,5 triliun.

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan kerja sama antara PT Kaltimex Energy dan Pemerintah Kabupaten Banggai untuk mengupayakan proyek pembangkit Listrik tenaga sampah (waste to energy) di Luwuk, Sulawesi Tengah berkapasitas 4 MW.

PINA Center Bappenas iuga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Konsorsium PT Daya Mulia Turangga (DMT), GAMA Group dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk fasilitasi pembiayaan pembangunan jalan tol ruas Soto-Yogya-New Yogyakarta International Airport (NYIA) sepanjang 91,93 kilometer.

"Kementerian PPN/Bappenas sangat mendorong pengembangan skema pembiayaan alternatif tersebut untuk memanfaatkan dana investor swasta melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan skema PINA sehingga swasta dan badan usaha juga dapat bersama-sama pemerintah melaksanakan pembangunan Indonesia," kata Bambang.
(prm/hps) Next Article 3 Pembangkit EBT Rp 2,6 T Segera Rampungkan Skema Pembiayaan

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular