RI-Vietnam Sepakati 6 Kerjasama Bilateral, Apa Saja?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
12 October 2018 13:06
Pemerintah Indonesia bersama pemerintah Vietnam menyepakati sejumlah poin kerja sama
Foto: Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10). (ICom/Puspa Perwitasari)
Nusa Dua, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia bersama pemerintah Vietnam menyepakati sejumlah poin kerja sama dalam pertemuan bilateral di sela-sela rangkaian Annual Meetings IMF-World Bank 2018.

Berbicara dalam joint statement di kawasan Nusa Dua, Jumat (12/10/2018), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan ada 6 poin kerjasama yang disepakati antara kedua belah pihak dalam pertemuan tersebut.

Perjanjian ini, kata Jokowi, merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara kepala negara dan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc, pada September 2018 lalu di Hanoi.

RI-Vietnam Sepakati 6 Kerjasama Bilateral, Apa Saja?Foto: Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10). (ICom/Puspa Perwitasari)


"Saya dan Perdana Menteri Vietnam baru saja lakukan perjanjian bilateral. [...] Ini mencerminkan hubungan bilateral yang didasarkan kemitraan strategis Indonesia dan Vietnam," kata Jokowi.

Berikut 6 poin kerjasama bilateral antara pemerintah Indonesia dan Vietnam :

• Memudahkan investasi asal Indonesia masuk ke Vietnam
• Mengatasi permasalahan hambatan ekspor otomotif nasional ke Vietnam
• Mendorong sektor farmasi maupun alat kesehatan menjajaki pasar Vietnam
• Pembentukan tim teknis untuk meningkatkan komunikasi ekonomi kedua negara dengan tujuan saling menguntungkan.
• Mendorong kerjasama untuk mengimplementasikan Undang-Undang Ilegal Fishing
• Mematangkan pengembangan konsep kerja sama Indo - Pacific yang mengedepankan sentral ASEAN.
(dru) Next Article Luhut: Jangan Nyinyir, Mobil di Bali Itu Sewa Semua!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular