Rama-ramai Teken Perjanjian Proyek Infrastruktur di Bali
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
08 October 2018 15:16
Nusa Dua, Bali, CNBC Indonesia - Di sela-sela perhelatan Annual Meeting IMF - World Bank 2018, pemerintah bersama para pemangku kepentingan terkait meneken perjanjian penting untuk percepatan pembangunan infrastruktur.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap, seluruh pemangku kepentingan terkait bisa mendorong proyek infrastruktur yang pembiayaannya tak melulu mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.
"Dalam evolusinya selama ini, kita selalu sangat mudah dan hanya tergantung pada APBN. Sementara, begitu banyak dana yang dari luar APBNm apakah BUMN atau private sector," kata Sri Mulyani di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10/2018).
Sri Mulyani memahami, kas keuangan negara tidak bisa selalu bisa menjadi andalan. Maka dari itu, perlu ada skema pembiayaan baru untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.
"Maka Kemenkeu mulai menginisasi institusi yang mampu menjembatani. Mulai dari IFF, PII, SMI, SMF, dan LPEI. Sejak saat ini, sudah banyak berubah," jelasnya.
Berikut sejumlah penandatangan perjanjian antara perusahaan pelat merah dan pemerintah yang dilakukan di sela-sela Annual Meeting 2018 :
(dru) Next Article Gunung Agung Erupsi, Ini Kata Sri Mulyani Soal IMF-WB Meeting
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap, seluruh pemangku kepentingan terkait bisa mendorong proyek infrastruktur yang pembiayaannya tak melulu mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.
"Dalam evolusinya selama ini, kita selalu sangat mudah dan hanya tergantung pada APBN. Sementara, begitu banyak dana yang dari luar APBNm apakah BUMN atau private sector," kata Sri Mulyani di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10/2018).
 Foto: Penandatanganan Hed of Agreement (HoA) dalam acara Dukungan Kementerian Keuangan RI dalam Pembangunan Jalan di Indonesia (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara) |
Sri Mulyani memahami, kas keuangan negara tidak bisa selalu bisa menjadi andalan. Maka dari itu, perlu ada skema pembiayaan baru untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.
"Maka Kemenkeu mulai menginisasi institusi yang mampu menjembatani. Mulai dari IFF, PII, SMI, SMF, dan LPEI. Sejak saat ini, sudah banyak berubah," jelasnya.
Berikut sejumlah penandatangan perjanjian antara perusahaan pelat merah dan pemerintah yang dilakukan di sela-sela Annual Meeting 2018 :
- Penandatangan Head of Agreement (HoA) proyek kerjasama pemerintah dan badan usaha sistem penyediaan air minum Semarang Barat
- Penyerahan Permohonan Perjanjian Proyek KPBU Jalan Nasional Non-Tol dan Jalan Tol untuk Proyek KPBU Preservasi Jalan Nasional Non Tol Ruas Sumatera Selatan
- Penyerahan Persetujuan Penjaminan Proyek KPBU Kereta Api Makassar - Parepare dan Permohonan Penjaminan Proyek KPBU Perhubungan Udara, Laut, dan Darat yakni proyek KPBU pengembangan Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo
- Penandatanganan Fasilitas Pembiayaan UKM Ekspor Kepada PT Gema Isla Raya
- Penandatanganan perjajian antara Indonesia Eximbank dan PT Wjiaya Karya untuk financing support of construction business in Africa National Interest Account Program (NIA).
- Penandatanganan Head of Agreement (HoA) penjaminan bersama proyek jalan nasional dan jalan tol.
- Penyerahan Usulan Penjaminan Proyek Jalan Lintas Timur Sulawesi Selatan
- Penyerahan Usulan Penjaminan Proyek Jalan Tol Semarang - Demak
(dru) Next Article Gunung Agung Erupsi, Ini Kata Sri Mulyani Soal IMF-WB Meeting
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular