
Boeing Kalahkan Lockheed Raih Kontrak Rp 137 T dari AU AS
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
28 September 2018 10:46

Washington, CNBC Indonesia - Boeing Company ditunjuk untuk membangun jet latih Angkatan Udara Amerika Serikat dengan kontrak total senilai US$9,2 miliar (Rp 137 triliun).
Boeing asal Seattle, AS, akan bekerja sama dengan perusahaan Swedia, Saab AB dalam mengembangkan pesawat baru setelah berhasil mengalahkan Lockheed
Martin Corp dan Leonardo DRS untuk mendapatkan proyek tersebut.
Sejalan dengan kontrak ini, saham Boeing ditutup naik 0,6% menjadi US$367,38.
Adapun dengan kontrak US$9,2 miliar itu, Angkatan Udara AS bisa mendapat sebanyak 475 jet dan 120 simulator dari Boeing, dilansir dari Reuters.
Pengiriman jet tersebut diperkirakan mulai pada 2023 hingga 2034.
Saat tender, Lockheed menawarkan versi modifikasi dari jet pelatihan T-50 yang dikembangkan bersama dengan Korea Aerospace Industries. Sementara, Leonardo DRS dari Italia telah menawarkan T-100 yang merupakan versi modifikasi dari perusahaan kedirgantaraan Italia M-346.
Angkatan Udara AS ingin mengganti armada pesawat T-38 yang sudah berumur hampir 50 tahun.
(ray/ray) Next Article 3 Bulan Rugi Rp 9,6 T, Boeing akan Pangkas Karyawan
Boeing asal Seattle, AS, akan bekerja sama dengan perusahaan Swedia, Saab AB dalam mengembangkan pesawat baru setelah berhasil mengalahkan Lockheed
Martin Corp dan Leonardo DRS untuk mendapatkan proyek tersebut.
Sejalan dengan kontrak ini, saham Boeing ditutup naik 0,6% menjadi US$367,38.
Adapun dengan kontrak US$9,2 miliar itu, Angkatan Udara AS bisa mendapat sebanyak 475 jet dan 120 simulator dari Boeing, dilansir dari Reuters.
Pengiriman jet tersebut diperkirakan mulai pada 2023 hingga 2034.
Saat tender, Lockheed menawarkan versi modifikasi dari jet pelatihan T-50 yang dikembangkan bersama dengan Korea Aerospace Industries. Sementara, Leonardo DRS dari Italia telah menawarkan T-100 yang merupakan versi modifikasi dari perusahaan kedirgantaraan Italia M-346.
Angkatan Udara AS ingin mengganti armada pesawat T-38 yang sudah berumur hampir 50 tahun.
(ray/ray) Next Article 3 Bulan Rugi Rp 9,6 T, Boeing akan Pangkas Karyawan
Most Popular