Pertamina Gaet Raksasa Minyak Italia Kembangkan Kilang Dumai

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
22 September 2018 08:35
PT Pertamina (Persero) menggandeng perusahaan minyak dan gas yang berpusat di Roma, Italia bernama Eni S.p.A.
Foto: Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati melakukan kunjungan ke SPBU Coco Kuningan, Jakarta Selatan, (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) menggandeng perusahaan minyak dan gas yang berpusat di Roma, Italia bernama Eni S.p.A. Kerja sama ini untuk kembangkan potensi kilang ramah lingkungan.

Kerja sama ini merupakan peluang bisnis perdagangan, baik migas maupun produk lainnya.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Chief Refining and Marketing Officer ENI S.p.A Giuseppe Ricci, Jumat (21/9/2018), di Porto Marghera, Venesia, Italia.

Nicke menjelaskan, kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen pertamina dalam menyediakan bahan bakar ramah lingkungan sekaligus mengoptimalkan sumber daya alam dalam negeri untuk menciptakan ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional.

Hal ini pun sejalan dengan komitmen Pertamina dalam menjalankan program penyaluran B20 dari pemerintah.

Menurut Nicke, ENI dipilih sebagai mitra kerja perusahaan yakni karena keberhasilannya dalam melakukan konversi kilang konvensional menjadi biorefinery di Porto Maghera pada 2014 serta menjadi "The world's first example of conversion of a conventional refinery into a biorefinery".

"Hal yang sama akan kami jajaki kemungkinannya untuk pengembangan kilang di Dumai dan Plaju, mengingat kilang tersebut berdekatan dengan sumber bahan baku greenfuel, yaitu kelapa sawit, dan dalam hal ini sebagai bentuk sinergi BUMN, Pertamina juga akan menjalin kerja sama dengan PTPN," tutur Nicke melalui keterangan resminya, Sabtu (22/9/2018).

Adapun, tidak hanya menjajaki kerja sama dengan ENI dalam pengembangan kilang, perusahaan migas pelat merah tersebut pun akan menjajaki kerja sama dengan PTPN terkait pasokan kelapa sawit sebagai bahan baku greenfuel, agar bahan bakar yang dijual tetap terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Hadir menyaksikan penandatanganan tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno mengatakan, "Lewat kerja sama ini, Pertamina akan mengembangkan bahan bakar yang ramah lingkungan. Sekaligus mendorong BUMN agar lebih aktif lagi dalam mengembangkan energi baru dan terbarukan."

Sebagai informasi, sejak 2001 ENI beroperasi di Indonesia dengan melakukan eksplorasi dan produksi di lapangan Jangkrik yang telah beroperasi mulai 2017 dengan kepemilikan di blok Muara Bakau sebesar 55%.



(dru) Next Article Bos Pertamina: Kilang Balikpapan Mulai Dibangun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular