Jokowi Mau Bereskan Defisit Transaksi Berjalan dalam 1 Tahun

Arys Aditya, CNBC Indonesia
06 September 2018 09:45
CAD Indonesia pada Kuartal II-2018 tercatat 3% dari Produk Domestik Bruto (PDM).
Foto: Setpres RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk menyelesaikan persoalan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) dalam waktu setahun.

Presiden mengemukakan CAD hanya bisa diatasi dengan dua cara, yaitu peningkatan ekspor dan peningkatan investasi, serta pengurangan impor. Untuk itu, ia meminta agar para menteri segera mengimplementasikan hal tersebut.

"Kalau ini selesai, itu akan menyelesaikan semuanya. Target saya sudah saya berikan agar dalam satu tahun betul-betul ada perubahan di penyelesaian defisit transaksi berjalan," kata Jokowi dalam peluncuran ekspor 1 juta mobil Toyota, Rabu (6/8/2018).


Jokowi berkilah depresiasi nilai tukar yang membuat dolar sempat bertengger di level Rp 15.000 tidak hanya dialami Indonesia, tetapi juga negara lain.

" Kita semuanya tahu bahwa tidak hanya negara kita Indonesia yang terkena pelemahan kurs. Tidak hanya Indonesia. Ini faktor eksternal yang bertubi-tubi," paparnya.

"Faktor itu baik yang berkaitan dengan kenaikan suku bunga di AS, baik yang berkaitan dengan perang dagang AS dan China, baik yang berkaitan dengan krisis di Turki dan Argentina."

Dia menjabarkan Pemerintah juga menjalin koordinasi dengan otoritas terkait untuk menangani permasalahan ini.

"Saya kira yang paling penting kita harus waspada, kita harus hati-hati. Saya terus melakukan koordinasi di sektor fiskal, moneter, industri, pelaku-pelaku usaha. Saya kira koordinasi yang kuat ini menjadi kunci sehingga jalannya itu segaris semuanya."

Saat ini CAD Indonesia pada Kuartal II-2018 tercatat 3% dari Produk Domestik Bruto (PDM).
(ray) Next Article Aturan RI Super Ribet, Ternyata Ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular