Ini Mobil 3.000 cc ke Atas yang Impornya Bisa Dihentikan

Jakarta, CNBC Indonesia - Impor mobil berkapasitas mesin minimal 3.000 cc akan dibatasi atau disetop sementara waktu oleh Pemerintah Indonesia. Hal itu dilakukan agar defisit neraca perdagangan tidak melebar.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (4/9/2018).

"Terkait barang konsumsi, ya silahkan dibatasi. Terkait barang mewah, misalnya mobil mewah di atas 3.000 cc, kita akan batasi atau kita setop dulu sementara," kata Menperin.

Adapun di pasar nasional, sejumlah merek mobil menjajakan mobil berkapasitas mesin 3.000 cc atau lebih.

Berikut volume penjualan merek mobil berkapasitas 3.000 cc ke atas di pasar Indonesia sepanjang semester I-2018 yang diimpor secara utuh (completely built-up/CBU):

1. Audi Q7 (terjual 6 unit)
2. BMW 330i (56 unit)
3. BMW M3 (3 unit)
4. BMW 530i (99 unit)
5. BMW 730Li (76 unit)
6. BMW 740Li (29 unit)
7. BMW X5 xDrive30i (126 unit)
8. BMW X6 xDrive35i (5 unit)
9. Isuzu D-Max Single Cabin (29 unit)
10. Isuzu D-Max Double Cabin (264 unit)
11. Isuzu D-Max Rodeo LS PU (12 unit)
12. Lexus LS600 (59 unit)
13. Lexus LS 570 (64 unit)
14. Mazda CX-9 (175 unit)
15. Nissan Elgrand (14 unit)
16. Toyota Alphard (50 unit)
17. Toyota Landcruiser (122 unit)

Model mobil tersebut merupakan yang terdaftar di data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dan belum termasuk model yang tak terdaftar seperti misalnya Ferrari, Lamborghini, Bugatti, dan lain sebagainya.


(ray/ray) Next Article Di September 2019 Saja, RI Impor Mobil Sport Rp 567 M