Asa Jokowi untuk Jack Ma, dari e-commerce dan ekonomi digital
Arys Aditya, CNBC Indonesia
02 September 2018 10:25
Jakarta, CNBC Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan salah satu pebisnis paling top di daratan China dan dunia, Jack Ma. Pertemuan Jokowi dengan yaitu pendiri dan pemilik raksasa e-commerce Alibaba Group itu berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9/2018).
Dalam pertemuan itu, ada dua topik besar yang dibahas, yakni Asian Games 2022 yang digelar di Hangzhou, China, serta perkembangan e-commerce di Indonesia. Hangzhou merupakan markas pusat Alibaba di Negeri Tirai Bambu.
"Saya memiliki kenangan sangat positif ketika menyambangi kantor pusat Alibaba di Hangzhou pada September 2016 di sela-sela pertemuan G-20," kata Jokowi, ketika membuka pertemuan.
Jack Ma sendiri telah ditunjuk oleh Pemerintah China untuk menjadi ketua panitia pelaksana Asian Games 2022 yang akan diselenggarakan di kota kelahirannya tersebut. Kunjungan kerja ke Indonesia kali ini salah satunya adalah untuk melakukan prapersiapan Asian Games 2022.
Selain itu, Jokowi juga membahas komitmen investasi Alibaba di sektor e-commerce Indonesia. Jokowi mengaku senang lantaran dua tahun selepas kunjungan ke Hangzhou, Alibaba sudah menambah investasi miliaran dolar AS untuk diinvestasikan di Indonesia.
"Terima kasih karena terus berkomitmen ke sektor e-commerce dan ekonomi di Indonesia. Saya menanti kabar terbaru dari Anda mengenai komitmen Alibaba di Indonesia," ujar Jokowi kepada Jack Ma.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan mengatakan, salah satu topik yang dibahas adalah usulan pemerintah kepada Jack Ma untuk membangun 'Jack Ma Institute' di Indonesia. Tujuannya untuk pengembangan SDM di Indonesia.
"Kita tahu kan yang besar di Indonesia itu talentnya dari India, Bangalor, dari luar negeri. Kita kembangkan di dalam negeri, bukan hanya memasok talent di dalam negeri tetapi Indonesia sebagai pusat pasokan talent untuk negara-negara di regional," kata Rudiantara.
(miq/miq) Next Article Baru Diresmikan Prabowo, Segini Harga Listrik PLTP Ijen Medco ke PLN
Dalam pertemuan itu, ada dua topik besar yang dibahas, yakni Asian Games 2022 yang digelar di Hangzhou, China, serta perkembangan e-commerce di Indonesia. Hangzhou merupakan markas pusat Alibaba di Negeri Tirai Bambu.
"Saya memiliki kenangan sangat positif ketika menyambangi kantor pusat Alibaba di Hangzhou pada September 2016 di sela-sela pertemuan G-20," kata Jokowi, ketika membuka pertemuan.
"Terima kasih karena terus berkomitmen ke sektor e-commerce dan ekonomi di Indonesia. Saya menanti kabar terbaru dari Anda mengenai komitmen Alibaba di Indonesia," ujar Jokowi kepada Jack Ma.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan mengatakan, salah satu topik yang dibahas adalah usulan pemerintah kepada Jack Ma untuk membangun 'Jack Ma Institute' di Indonesia. Tujuannya untuk pengembangan SDM di Indonesia.
"Kita tahu kan yang besar di Indonesia itu talentnya dari India, Bangalor, dari luar negeri. Kita kembangkan di dalam negeri, bukan hanya memasok talent di dalam negeri tetapi Indonesia sebagai pusat pasokan talent untuk negara-negara di regional," kata Rudiantara.
Menurut dia, usulan itu masih akan dibahas lebih lanjut bersama Jack Ma. Jack Ma diharapkan dapat menjadi 'guru' untuk membuat SDM Indonesia siap menghadapi pertumbuhan ekonomi digital yang pesat.
 Foto: Arie Pratama |
(miq/miq) Next Article Baru Diresmikan Prabowo, Segini Harga Listrik PLTP Ijen Medco ke PLN
Most Popular