Rupiah Anjlok Rp 14.700/US$, BI Langsung Intervensi!
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
31 August 2018 08:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak melemah pada perdagangan pagi ini, Jumat (31/8/2018). Dolar AS menembus level psikologis baru yaitu Rp 14.700.
Bank Indonesia (BI) sebagai garda terdepan penjaga nilai tukar rupiah pun menegaskan telah berada di pasar untuk melakukan intervensi di pasar valas maupun surat berharga negara (SBN).
"BI sedang intervensi di pasar valas dan SBN," kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah kepada CNBC Indonesia, Jumat (31/8/2018).
Pada perdagangan pagi ini, US$ 1 dihargai Rp 14.710 kala pembukaan pasar pasar spot. Rupiah melemah 0,17% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sejak awal tahun hingga hari ini, Bank Indonesia (BI) telah menggelontorkan sekitar Rp 79,2 triliun untuk membeli Surat Berharga Negara (SBN) untuk menstabilisasi nilai tukar.
Berdasarkan data bank sentral yang dikutip CNBC Indonesia, angka tersebut berasal dari pembelian SBN di pasar sekunder sebesar Rp 22,18 triliun dan di pasar perdana sebesar Rp 57,23 triliun
(ray) Next Article Bos BI: Rupiah Stabil, Bergerak di Rp 14.050-Rp 14.060/US$
Bank Indonesia (BI) sebagai garda terdepan penjaga nilai tukar rupiah pun menegaskan telah berada di pasar untuk melakukan intervensi di pasar valas maupun surat berharga negara (SBN).
"BI sedang intervensi di pasar valas dan SBN," kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah kepada CNBC Indonesia, Jumat (31/8/2018).
Pada perdagangan pagi ini, US$ 1 dihargai Rp 14.710 kala pembukaan pasar pasar spot. Rupiah melemah 0,17% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sejak awal tahun hingga hari ini, Bank Indonesia (BI) telah menggelontorkan sekitar Rp 79,2 triliun untuk membeli Surat Berharga Negara (SBN) untuk menstabilisasi nilai tukar.
Berdasarkan data bank sentral yang dikutip CNBC Indonesia, angka tersebut berasal dari pembelian SBN di pasar sekunder sebesar Rp 22,18 triliun dan di pasar perdana sebesar Rp 57,23 triliun
(ray) Next Article Bos BI: Rupiah Stabil, Bergerak di Rp 14.050-Rp 14.060/US$
Most Popular