Menteri Rini Beberkan Dampak Trans Sumatera Bagi Perekonomian
Wanti Puspa, CNBC Indonesia
29 August 2018 15:36
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia tengah membangun infrastruktur jalan tol secara masif, termasuk Trans Sumatera.
Menteri BUMN, Rini Soemarno, meyakini jalan tol membelah pulau itu dapat meningkatkan perekonomian di Sumatera, seperti halnya yang dilakukan oleh jalan tol Trans Jawa.
Rini membeberkan sejumlah hal positif yang dapat diwujudkan oleh Trans Sumatera, di antaranya adalah menekan biaya logistik.
"Adanya Tol Trans Sumatera ini juga akan membantu menurunkan biaya logistik sehingga berbagai produk unggulan serta hasil bumi dan sumber daya dapat terdistribusi dengan baik dengan waktu yang cepat disertai biaya terjangkau," kata Rini saat melakukan Ekspedisi Tol Trans Sumatera rute Bakauheni-Palembang, Rabu (29/8/2018).
Di samping itu, Rini juga optimistis dioperasikannya ruas-ruas tol dalam Trans Sumatera dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar jalan tol.
Tempat peristirahatan atau rest area di tol, jelas Rini, juga dapat menciptakan sentra ekonomi baru didukung dengan program pembinaan UKM.
"Sebagaimana yang kami sedang lakukan di Tol Trans Jawa, nantinya Rest Area di ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera juga sebagian besar akan diperuntukkan bagi UKM lokal sekitar ruas tol tersebut. Ini diharapkan bisa meningkatkan daya saing produk-produk unggulan serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar ruas tol," ujar Rini.
Manfaat lain dari kehadiran tol Trans Sumatera yakni, dapat mempersingkat waktu tempuh. Sebagai contoh, semula Pelabuhan Bakauheni - Kayu Agung sepanjang 325 km ditempuh dalam waktu sekitar 9 jam melalui jalan nasional, jika melewati jalan tol nantinya waktu tempuh bisa menjadi hanya 4 jam.
Nilai properti di Sumatera diyakini juga dapat meningkat karena akses yang lebih baik.
Sumatera merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia dengan potensi alam dan komoditas seperti karet, sawit, kopi, minyak bumi, batu bara serta gas bumi.
(ray/ray) Next Article Cerita Rini Soal Melesetnya Target Tol Bakauheni-Palembang
Menteri BUMN, Rini Soemarno, meyakini jalan tol membelah pulau itu dapat meningkatkan perekonomian di Sumatera, seperti halnya yang dilakukan oleh jalan tol Trans Jawa.
Rini membeberkan sejumlah hal positif yang dapat diwujudkan oleh Trans Sumatera, di antaranya adalah menekan biaya logistik.
 Foto: Ekpedisi Trans Sumatera (CNBC Indonesia/Puspa Wanti) |
Di samping itu, Rini juga optimistis dioperasikannya ruas-ruas tol dalam Trans Sumatera dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar jalan tol.
Tempat peristirahatan atau rest area di tol, jelas Rini, juga dapat menciptakan sentra ekonomi baru didukung dengan program pembinaan UKM.
"Sebagaimana yang kami sedang lakukan di Tol Trans Jawa, nantinya Rest Area di ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera juga sebagian besar akan diperuntukkan bagi UKM lokal sekitar ruas tol tersebut. Ini diharapkan bisa meningkatkan daya saing produk-produk unggulan serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar ruas tol," ujar Rini.
Manfaat lain dari kehadiran tol Trans Sumatera yakni, dapat mempersingkat waktu tempuh. Sebagai contoh, semula Pelabuhan Bakauheni - Kayu Agung sepanjang 325 km ditempuh dalam waktu sekitar 9 jam melalui jalan nasional, jika melewati jalan tol nantinya waktu tempuh bisa menjadi hanya 4 jam.
Nilai properti di Sumatera diyakini juga dapat meningkat karena akses yang lebih baik.
 Foto: Proyek Tol Trans Sumatera (CNBC Indonesia/Wanti Puspa Gustiningsih) |
Sumatera merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia dengan potensi alam dan komoditas seperti karet, sawit, kopi, minyak bumi, batu bara serta gas bumi.
(ray/ray) Next Article Cerita Rini Soal Melesetnya Target Tol Bakauheni-Palembang
Most Popular