Meski Erupsi 576 Kali, Anak Krakatau Tak Ganggu Penerbangan

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
19 August 2018 18:48
Meskipun gunung yang terletak di Selat Sunda, Provinsi Lampung itu meletus ratusan kali, tidak ada letusan yang besar yang menimbulkan dampak merusak.
Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta, CNBC Indonesia - Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau PVMBG melaporkan gunung api ini erupsi sebanyak 576 selama sehari pada Sabtu (18/8/2018). Tinggi letusan yang terjadi hampir setiap hari itu mencapai 100 meter hingga 500 meter dari puncak kawah.

Meskipun gunung yang terletak di Selat Sunda, Provinsi Lampung itu meletus ratusan kali dalam sehari, tidak ada letusan yang besar yang menimbulkan dampak merusak.

"Letusan yang terjadi hanya kecil namun beruntun. Letusan tidak berpengaruh pada jalur penerbangan dan jalur pelayaran di Selat Sunda," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers hari Minggu (19/8/2018).

Status Gunung Anak Krakatau pun tidak dinaikkan, tetap Waspada (level II) dengan radius zona berbahaya di dalam radius 2 km.

Status Waspada artinya aktivitas vulkanik di atas normal sehingga terjadinya erupsi dapat terjadi kapan saja. Tidak membahayakan selama masyarakat tidak melakukan aktivitasnya di dalam radius 2 km.



(prm) Next Article Gunung Anak Krakatau Meletus 576 Kali dalam Sehari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular