
Capres-Cawapres 2019 Diumumkan, Bagaimana IHSG?
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
10 August 2018 08:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi menguat setelah Indonesia memiliki dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Para analis memperkirakan IHSG mengalami penguatan dengan pergerakan mix menuju pelemahan secara terbatas pada perdagangan di akhir pekan hari ini, Jumat (10/8/18).
Adapun dua pasangan capres-cawapres yang sudah diumumkan adalah Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Analis dari Valbury Sekuritas memperkirakan, para investor hari ini akan beralih sejenak setelah menerima kepastian nama-nama capres dan cawapres untuk memimpin pada periode 2019-2024 mendatang.
"IHSG diprediksi akan bergerak mixed dengan kemungkinan melemah terbatas ditengah minimnya sentimen dalam negeri. Support level berada di 6.045 hingga 5.994, sedangkan resistance level berada di level 6.096 hingga 6.146," ungkap Valbury Sekuritas.
Sementara itu, para analis dari Samuel Sekuritas memperkirakan pelemahan IHSG akan berakhir pada perdagangan hari ini atau di awal pekan depan.
"Setelah breakout 6.110, IHSG berpotensi menuju 6.250 dalam 1-2 bulan sebelum menuju 6.400 di akhir tahun 2018. Penurunan di bawah 5.900 masih perlu diwaspadai," ujar analis dari Samuel Sekuritas.
Sedangkan Kiwoom Sekuritas menambahkan kondisi perang dagang masih menjadi fokus pasar. Secara teknikal, Kiwoom Sekuritas indeks IHSG hari ini diprediksi memiliki ruang untuk menguat dengan support dan resistance di level 6.045-6.096.
Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada menambahkan kondisi politik tidak banya mempengaruhi IHSG, namun dimungkinkan sejumlah pihak akan memanfaatkan kondisi tersebut untuk kembali melakukan aksi ambil untung seiring telah diumumkannya nama calon pemimpin di periode selanjutnya.
"Apalagi jika kondisi global kembali melemah, maka IHSG pun akan berpeluang bergerak di zona merah. Tetap mewaspadai terhadap sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah, terutama jika aksi profit taking kembali ada," ujar Reza.
(ray) Next Article 'Saya Kritik Prabowo-Sandi yang Selalu Sebutkan Semua Mahal'
Para analis memperkirakan IHSG mengalami penguatan dengan pergerakan mix menuju pelemahan secara terbatas pada perdagangan di akhir pekan hari ini, Jumat (10/8/18).
Adapun dua pasangan capres-cawapres yang sudah diumumkan adalah Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"IHSG diprediksi akan bergerak mixed dengan kemungkinan melemah terbatas ditengah minimnya sentimen dalam negeri. Support level berada di 6.045 hingga 5.994, sedangkan resistance level berada di level 6.096 hingga 6.146," ungkap Valbury Sekuritas.
Sementara itu, para analis dari Samuel Sekuritas memperkirakan pelemahan IHSG akan berakhir pada perdagangan hari ini atau di awal pekan depan.
"Setelah breakout 6.110, IHSG berpotensi menuju 6.250 dalam 1-2 bulan sebelum menuju 6.400 di akhir tahun 2018. Penurunan di bawah 5.900 masih perlu diwaspadai," ujar analis dari Samuel Sekuritas.
Sedangkan Kiwoom Sekuritas menambahkan kondisi perang dagang masih menjadi fokus pasar. Secara teknikal, Kiwoom Sekuritas indeks IHSG hari ini diprediksi memiliki ruang untuk menguat dengan support dan resistance di level 6.045-6.096.
Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada menambahkan kondisi politik tidak banya mempengaruhi IHSG, namun dimungkinkan sejumlah pihak akan memanfaatkan kondisi tersebut untuk kembali melakukan aksi ambil untung seiring telah diumumkannya nama calon pemimpin di periode selanjutnya.
"Apalagi jika kondisi global kembali melemah, maka IHSG pun akan berpeluang bergerak di zona merah. Tetap mewaspadai terhadap sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah, terutama jika aksi profit taking kembali ada," ujar Reza.
(ray) Next Article 'Saya Kritik Prabowo-Sandi yang Selalu Sebutkan Semua Mahal'
Most Popular