Digaet Prabowo Jadi Cawapres, Ini Janji Sandiaga Uno
Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 August 2018 23:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendeklarasikan dirinya sebagai Calon Presiden RI, bersama Sandiaga Uno sebagai pendampingnya pada periode 2019-2024.
Sandiaga mengatakan, siap membangun ekonomi bangsa dan menyediakan pemerintahan yang bersih.
"Singkat saja, kami mohon doa restu untuk hadirkan pemerintahan yang kuat dan kemandiran bangsa untuk bangun ekonomi," kata Sandiaga di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kamis (9/8/2018).
Sandiaga menyampaikan bila duetnya bersama Prabowo akan membuka lapangan kerja. Selain itu, dia juga menjanjikan harga-harga terjangkau serta stabilitas harga pangan.
"Dengan pemerintahan yang bersih," sebut Sandiaga.
Sementara, Prabowo sendiri menggarisbawahi soal impor yang kian deras di bawah pemerintahan Joko Widodo.
"Di dalam industrinya jangan juga kita jadi negara pengimpor, tapi juga harus jadi negara pengekspor tapi dengan menggunakan produk-produk yang kita bisa ekspor, dengan melakukan teknologi tinggi yang kita bisa ambil dari berbagai negara. Artinya, Indonesia menjadi Indonesia yang berjaya," kata Prabowo.
Prabowo juga meminta Sandiaga untuk mundur dari partai Gerindra.
"Saya meminta beliau mundur dari Partai Gerindra, padahal beliau di Partai Gerindra sudah cukup lama, sekarang jadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, di bawah saya," kata Prabowo.
Sandiaga diminta mundur agar bisa diterima seluruh pihak. Prabowo mengatakan Sandiaga juga akan mundur dari posisi Wakil Gubernur DKI.
"Beliau bersedia mundur dari jabatan-jabatan itu untuk bisa diterima," ujar eks Danjen Kopassus itu.
Duet Prabowo-Sandiaga Uno ini akan menjadi lawan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dan keduanya dijadwalkan mendaftarkan dirinya ke KPU pada Jumat (10/8/2018).
Sementara Partai Demokrat tidak memilih untuk bergabung dengan salah satu dari kedua capres dan cawapres tersebut.
(dru/wed) Next Article Ma'ruf Amin Jadi Cawapres Jokowi
Sandiaga mengatakan, siap membangun ekonomi bangsa dan menyediakan pemerintahan yang bersih.
"Singkat saja, kami mohon doa restu untuk hadirkan pemerintahan yang kuat dan kemandiran bangsa untuk bangun ekonomi," kata Sandiaga di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kamis (9/8/2018).
"Dengan pemerintahan yang bersih," sebut Sandiaga.
Sementara, Prabowo sendiri menggarisbawahi soal impor yang kian deras di bawah pemerintahan Joko Widodo.
"Di dalam industrinya jangan juga kita jadi negara pengimpor, tapi juga harus jadi negara pengekspor tapi dengan menggunakan produk-produk yang kita bisa ekspor, dengan melakukan teknologi tinggi yang kita bisa ambil dari berbagai negara. Artinya, Indonesia menjadi Indonesia yang berjaya," kata Prabowo.
Prabowo juga meminta Sandiaga untuk mundur dari partai Gerindra.
"Saya meminta beliau mundur dari Partai Gerindra, padahal beliau di Partai Gerindra sudah cukup lama, sekarang jadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, di bawah saya," kata Prabowo.
Sandiaga diminta mundur agar bisa diterima seluruh pihak. Prabowo mengatakan Sandiaga juga akan mundur dari posisi Wakil Gubernur DKI.
"Beliau bersedia mundur dari jabatan-jabatan itu untuk bisa diterima," ujar eks Danjen Kopassus itu.
Duet Prabowo-Sandiaga Uno ini akan menjadi lawan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dan keduanya dijadwalkan mendaftarkan dirinya ke KPU pada Jumat (10/8/2018).
Sementara Partai Demokrat tidak memilih untuk bergabung dengan salah satu dari kedua capres dan cawapres tersebut.
(dru/wed) Next Article Ma'ruf Amin Jadi Cawapres Jokowi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular