Lawan Jokowi-Ma'ruf, Prabowo Gaet Sandiaga Uno

Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 August 2018 23:28
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendeklarasikan dirinya sebagai Calon Presiden RI Periode 2019-2024.
Foto: Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendeklarasikan dirinya sebagai Calon Presiden RI Periode 2019-2024.

Prabowo menggandeng Sandiaga Uno sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).

"PKS, PAN dan Gerindra telah memutuskan dan memberi kepercayaan kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk maju sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019-2024," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kamis (9/8/2018).

Dalam prosesnya penetapan Capres dan Cawapres, Prabowo sempat menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Mega Kuningan.

Namun ternyata Demokrat tidak mendukung koalisi Gerindra. Gerindra sepakat maju bersama PKS dan PAN.

Nama yang santer terdengar sebagai Cawapres Prabowo sejak awal memang Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Namun nama Sandiaga Uno tidak disetujui oleh Partai Demokrat. Sandiaga Uno menjadi kandidat kuat cawapres Prabowo Subianto setelah Gubernur DKI Anies Baswedan bercerita mengenai hal itu.

"Sudahlah, sudah pasti," kata Anies saat ditanya apakah sudah berbincang dengan Sandiaga soal cawapres, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018) seperti ditulis Detikcom.

Anies mengatakan dirinya telah mengetahui detail proses penunjukan Sandiaga sebagai cawapres Prabowo. Menurutnya, opsi Sandiaga sebagai cawapres muncul setelah Anies sendiri menolak tawaran menjadi cawapres Prabowo.

Sebelumnya, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menekankan bahwa calon wakil presiden yang diusung oleh pimpinan Partai Gerindra ini harus berasal dari kalangan ulama.

Ketua GMPF Yusuf Martak mengatakan tetap mencalonkan calon pertama yakni Salim Assegaf yang sesuai dengan hasil kesatuan pendapat, namun juga memberika calon lain seperti Arifin Ilham dan Abdullah Gimnastiar sebagai calon alternatif yang bisa dipilih Prabowo.

"PKS menerima usulan yang diajukan ijtima ulama dan akan didiskusikan dengan Prabowo," kata Yusuf di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan.



(dru/dru) Next Article Gerindra Demokrat ke Istana, PAN-PKS Tetap Oposisi?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular