
Beredar Kabar Karyawan Pelni Akan Mogok Kerja Nasional
Exist In Exist, CNBC Indonesia
09 August 2018 18:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Beredar kabar seluruh karyawan PT Pelni (Persero) akan melakukan mogok kerja secara nasional di seluruh pelabuhan yang disinggahi kapal-kapal perseroan.
Di dalam surat yang mengatasnamakan Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Pelni, dinyatakan bahwa besok rencana mogok itu akan disampaikan ke publik melalui konferensi pers.
"Demi menjaga marwah Nilai Luhur NKRI yang diamanahkan kepada Perusahaan dari anomali/penyimpanan yang sudah tidak manusiawi," demikian pernyataan yang tertulis di dalam surat itu mengenai alasan mogok nasional.
Adapun surat itu ditandatangani oleh dua pejabat DPP Serikat Pekerja Pelni yakni Kristianto SHL Tobing selaku Sekjen dan Deden Ginanjar selaku Ketua Umum.
Surat itu juga menjelaskan bahwa Pelni adalah satu-satunya perusahaan pelayaran milik negara yang masih beroperasi dalam mengintegrasikan NKRI, di mana terlihat jelas dalam program penugasan pemerintah melalui public service obligation, penugasan tol laut, dan perintis rute pulau-pulau kecil terluar.
Ketika dikonfirmasi, Manager Humas, Kelembagaan dan CSR PT Pelni Idayu Adi Rahajeng mengatakan perseroan belum mengetahui pasti rencana tersebut.
"Kalau untuk rencana kita belum tahu pasti, saya ga bisa mengkonfirmasi hal itu, kita ga bisa konfirmasi apapun," ujar dia, Kamis (9/8/2018).
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus Purnomo mengatakan masih mencari informasi terbaru.
"Saya masih cari tahu yang benar bagaimana," ujar dia.
(ray/ray) Next Article Karyawan Pelni Serukan Mogok Kerja Mulai Besok
Di dalam surat yang mengatasnamakan Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Pelni, dinyatakan bahwa besok rencana mogok itu akan disampaikan ke publik melalui konferensi pers.
"Demi menjaga marwah Nilai Luhur NKRI yang diamanahkan kepada Perusahaan dari anomali/penyimpanan yang sudah tidak manusiawi," demikian pernyataan yang tertulis di dalam surat itu mengenai alasan mogok nasional.
Surat itu juga menjelaskan bahwa Pelni adalah satu-satunya perusahaan pelayaran milik negara yang masih beroperasi dalam mengintegrasikan NKRI, di mana terlihat jelas dalam program penugasan pemerintah melalui public service obligation, penugasan tol laut, dan perintis rute pulau-pulau kecil terluar.
Ketika dikonfirmasi, Manager Humas, Kelembagaan dan CSR PT Pelni Idayu Adi Rahajeng mengatakan perseroan belum mengetahui pasti rencana tersebut.
"Kalau untuk rencana kita belum tahu pasti, saya ga bisa mengkonfirmasi hal itu, kita ga bisa konfirmasi apapun," ujar dia, Kamis (9/8/2018).
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus Purnomo mengatakan masih mencari informasi terbaru.
"Saya masih cari tahu yang benar bagaimana," ujar dia.
(ray/ray) Next Article Karyawan Pelni Serukan Mogok Kerja Mulai Besok
Most Popular