WIKA Incar Proyek Infrastruktur Rp 720 M di Ethiopia
09 August 2018 16:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia menawarkan kerja sama pembangunan proyek infrastruktur di Ethiopia sebagai upaya untuk memperluas kerja sama ekonomi dengan negara-negara Afrika. Tawaran kerja sama itu disampaikan dalam pertemuan bilateral antara Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia A.M. Fachir dan Menteri Perusahaan Publik Teshome Toga di Addis Ababa pada hari Kamis (8/8/2018).
"Indonesia siap bekerja sama membangun infrastruktur di Ethiopia. Oleh sebab itu, kami berharap dapat segera diidentifikasi proyek pengembangan infrastruktur antara Indonesia dengan Ethiopia yang dapat diwujudkan dalam waktu dekat," kata Fachir dalam pernyataan resmi yang diterima CNBC Indonesia.
Dalam kunjungannya ke Ethiopia, Fachir didampingi oleh Imam Santoso selaku Duta Besar Indonesia di Addis Ababa, Daniel Tumpal S. Simanjuntak selaku Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri serta perwakilan dari PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
WIKA menyatakan siap terlibat dalam rencana proyek-proyek infrastruktur di Ethiopia yang nilainya diperkirakan sebesar US$30 juta (432,1 miliar) sampai $50 juta (Rp 720 miliar). Sejumlah proyek yang dinilai potensial adalah pembangunan jalur kereta api, serta pembangunan infrastruktur energi, perumahan, dan prasarana jalan raya.
Fachir berharap rencana proyek-proyek itu bisa menjadi salah satu kesepakatan bisnis konkret antara Indonesia dan Ethiopia yang diumumkan dalam Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) tanggal 20-21 Agustus 2019 mendatang.
Ia pun mengundang pemerintah dan pebisnis Ethiopia agar turut berpartisipasi aktif dalam forum yang akan diselenggarakan di Indonesia tersebut.
Tawaran kerja sama tersebut mendapat tanggapan positif dari Menteri Toga karena melihat komitmen kuat yang tercermin dari jumlah delegasi Indonesia yang hadir dalam pertemuan bilateral itu. Selain itu, Indonesia juga merupakan mitra ekonomi potensial bagi kawasan Afrika, termasuk Ethiopia, menurut pernyataan pers dari Kementerian Luar Negeri.
Ethiopia adalah negara di kawasan Afrika Timur yang memiliki jumlah penduduk kedua terbesar di Afrika Sub-Sahara. Saat ini Ethiopia telah berkembang cukup pesat dan berhasil menjadi hub penerbangan di benua Afrika melalui maskapai nasionalnya Ethiopian Airlines.
(prm)
"Indonesia siap bekerja sama membangun infrastruktur di Ethiopia. Oleh sebab itu, kami berharap dapat segera diidentifikasi proyek pengembangan infrastruktur antara Indonesia dengan Ethiopia yang dapat diwujudkan dalam waktu dekat," kata Fachir dalam pernyataan resmi yang diterima CNBC Indonesia.
Dalam kunjungannya ke Ethiopia, Fachir didampingi oleh Imam Santoso selaku Duta Besar Indonesia di Addis Ababa, Daniel Tumpal S. Simanjuntak selaku Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri serta perwakilan dari PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
WIKA menyatakan siap terlibat dalam rencana proyek-proyek infrastruktur di Ethiopia yang nilainya diperkirakan sebesar US$30 juta (432,1 miliar) sampai $50 juta (Rp 720 miliar). Sejumlah proyek yang dinilai potensial adalah pembangunan jalur kereta api, serta pembangunan infrastruktur energi, perumahan, dan prasarana jalan raya.
Fachir berharap rencana proyek-proyek itu bisa menjadi salah satu kesepakatan bisnis konkret antara Indonesia dan Ethiopia yang diumumkan dalam Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) tanggal 20-21 Agustus 2019 mendatang.
Ia pun mengundang pemerintah dan pebisnis Ethiopia agar turut berpartisipasi aktif dalam forum yang akan diselenggarakan di Indonesia tersebut.
Tawaran kerja sama tersebut mendapat tanggapan positif dari Menteri Toga karena melihat komitmen kuat yang tercermin dari jumlah delegasi Indonesia yang hadir dalam pertemuan bilateral itu. Selain itu, Indonesia juga merupakan mitra ekonomi potensial bagi kawasan Afrika, termasuk Ethiopia, menurut pernyataan pers dari Kementerian Luar Negeri.
Ethiopia adalah negara di kawasan Afrika Timur yang memiliki jumlah penduduk kedua terbesar di Afrika Sub-Sahara. Saat ini Ethiopia telah berkembang cukup pesat dan berhasil menjadi hub penerbangan di benua Afrika melalui maskapai nasionalnya Ethiopian Airlines.
Artikel Selanjutnya
Jokowi Segera Luncurkan Sepeda Motor Listrik Nasional!
(prm)