
Bos Raksasa Garmen Pan Brothers Bicara Soal Insentif DHE
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
08 August 2018 20:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa garmen PT Pan Brothers Tbk (PBRX) mengaku mengonversi Devisa Hasil Ekspor (DHE) hingga 100% menjadi rupiah.
"Di sektor ini saya agak bingung dibilang DHE engga masuk 100%. Karena, DHE jelas masuk 100%, bahkan ada pendanaan offshore ini masuk 100% lalu bayar. Lalu lintas devisanya jelas sekali kapan kita harus bayar, berapa transfer keluar dan ini kan ada underlying," kata Anne Patricia Sutanto, VP CEO Pan Brothers.
Dia menuturkan sebetulnya masalah di industri tekstil bukan DHE tetapi infrastuktur yang masih membutuhkan transaksi dengan dolar AS.
Perusahaan tekstil membutuhkan dolar AS dalam jumlah besar untuk pembelian bahan baku sementara mereka juga harus langsung menjual barang jadi keluar negeri sehingga dolar yang masuk rendah.
"Kita masih demand terhadap dolar cukup tinggi, sehingga netting-nya rendah. Kalau bergantung dengan dolar masih banyak, meski kita jual, kan kita beli lagi," kata Anne.
Anne mengatakan jika memang pemerintah ingin memastikan DHE bisa ditukar ke rupiah dengan lancar, maka pengusaha membutuhkan insentif khusus.
Insentif itu antara lain bisa memberikan kemudahan dari sisi biaya jika pengusaha ingin menukar rupiah hasil DHE itu kembali ke dolar AS. "Jadi dia ga usah ada biaya tambahan," ujarnya.
Pan Brothers merupakan pemasok garmen sejumlah merek dunia antara lain Adidas, Nike, Uniqlo, New Balance dan lain sebagainya.
(ray/ray) Next Article Strategi Sikat Eksportir Nakal
"Di sektor ini saya agak bingung dibilang DHE engga masuk 100%. Karena, DHE jelas masuk 100%, bahkan ada pendanaan offshore ini masuk 100% lalu bayar. Lalu lintas devisanya jelas sekali kapan kita harus bayar, berapa transfer keluar dan ini kan ada underlying," kata Anne Patricia Sutanto, VP CEO Pan Brothers.
Dia menuturkan sebetulnya masalah di industri tekstil bukan DHE tetapi infrastuktur yang masih membutuhkan transaksi dengan dolar AS.
"Kita masih demand terhadap dolar cukup tinggi, sehingga netting-nya rendah. Kalau bergantung dengan dolar masih banyak, meski kita jual, kan kita beli lagi," kata Anne.
Anne mengatakan jika memang pemerintah ingin memastikan DHE bisa ditukar ke rupiah dengan lancar, maka pengusaha membutuhkan insentif khusus.
Insentif itu antara lain bisa memberikan kemudahan dari sisi biaya jika pengusaha ingin menukar rupiah hasil DHE itu kembali ke dolar AS. "Jadi dia ga usah ada biaya tambahan," ujarnya.
Pan Brothers merupakan pemasok garmen sejumlah merek dunia antara lain Adidas, Nike, Uniqlo, New Balance dan lain sebagainya.
(ray/ray) Next Article Strategi Sikat Eksportir Nakal
Most Popular