Jokowi Punya Cara Mendamaikan Korsel dan Korut
Arys Aditya, CNBC Indonesia
05 August 2018 11:06
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo hari ini bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo di Istana Merdeka.
Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan kepada Pompeo kalau dirinya ingin berperan dalam perdamaian antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Salah satu alat yang digunakan Jokowi adalah ajang Asian Games 2018, pesta olah raga terbesar di Asia di mana Korsel dan Korut juga ambil bagian.
"Presiden menyampaikan [ke Pompeo] bahwa Indonesia ingin melihat stabilitas dan denuklirisasi di semenanjung Korea. Oleh karena itu, Indonesia terus mendukung stabilitas di semenanjung Korea," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Merdeka, Minggu (5/8/2018).
"Presiden menyampaikan, kita ingin menggunakan Asian Games untuk merekatkan persahabatan antara masyarakat kedua negara. Dalam konteks Pemerintah to Pemerintah, Asian Games dapat digunakan. Yang penting dalam membahas perdamaian, yang perlu dijaga trust building harus dibangun terus," ujar Menlu.
Di samping itu, kata Retno, Kepala Negara juga membahas isu terkait dengan Palestina.
"Palestina merupakan prioritas politik luar negeri Indonesia dan ada di setiap hati masyarakat Indonesia. Presiden menyampaikan agar AS memberikan peran yang kontributif kepada proses perdamaian," ungkap Menlu.
(ray/ray) Next Article Jokowi dan Menlu AS Bertemu Hari Ini Bahas Isu Perdagangan
Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan kepada Pompeo kalau dirinya ingin berperan dalam perdamaian antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Salah satu alat yang digunakan Jokowi adalah ajang Asian Games 2018, pesta olah raga terbesar di Asia di mana Korsel dan Korut juga ambil bagian.
"Presiden menyampaikan, kita ingin menggunakan Asian Games untuk merekatkan persahabatan antara masyarakat kedua negara. Dalam konteks Pemerintah to Pemerintah, Asian Games dapat digunakan. Yang penting dalam membahas perdamaian, yang perlu dijaga trust building harus dibangun terus," ujar Menlu.
Di samping itu, kata Retno, Kepala Negara juga membahas isu terkait dengan Palestina.
"Palestina merupakan prioritas politik luar negeri Indonesia dan ada di setiap hati masyarakat Indonesia. Presiden menyampaikan agar AS memberikan peran yang kontributif kepada proses perdamaian," ungkap Menlu.
(ray/ray) Next Article Jokowi dan Menlu AS Bertemu Hari Ini Bahas Isu Perdagangan
Most Popular