
Harga Beras Naik, Jokowi Panggil Menteri
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
03 August 2018 16:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo memanggil beberapa menteri untuk membahas adanya kenaikan harga beras selama kurang lebih tiga hari terakhir. Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Jumat (3/8/2018).
"Presiden rupanya mulai mendeteksi harga di pasar induk, mulai agak naik sedikit dua-tiga hari terakhir. Memang kita tahu, kalau buka di PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional) merah dia," tutur Darmin.
Dalam pertemuan itu, hadir pula Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, serta Bulog. Presiden, kata Darmin, bertanya apakah pasokan beras dalam negeri siap dalam menghadapi kemarau.
"Jadi kami menunjukkan stok di Bulog cukup, di Bulog itu 1,8 juta yang medium kemudian yang premium 200 ribu ton," sebutnya.
Darmin mengatakan produksi masih berjalan, walau memang terbatas. Selain itu, dia yakin dengan operasi pasar yang akan terus dilakukan pemerintah, pasokan beras akan terjaga di atas 2 juta ton.
"Sehingga kami mengatakan stok aman, sampai musim panen Februari atau Maret mendatang," ujar Darmin.
(ray) Next Article Jokowi Soroti Kenaikan Harga Beras
"Presiden rupanya mulai mendeteksi harga di pasar induk, mulai agak naik sedikit dua-tiga hari terakhir. Memang kita tahu, kalau buka di PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional) merah dia," tutur Darmin.
Dalam pertemuan itu, hadir pula Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, serta Bulog. Presiden, kata Darmin, bertanya apakah pasokan beras dalam negeri siap dalam menghadapi kemarau.
"Jadi kami menunjukkan stok di Bulog cukup, di Bulog itu 1,8 juta yang medium kemudian yang premium 200 ribu ton," sebutnya.
Darmin mengatakan produksi masih berjalan, walau memang terbatas. Selain itu, dia yakin dengan operasi pasar yang akan terus dilakukan pemerintah, pasokan beras akan terjaga di atas 2 juta ton.
"Sehingga kami mengatakan stok aman, sampai musim panen Februari atau Maret mendatang," ujar Darmin.
(ray) Next Article Jokowi Soroti Kenaikan Harga Beras
Most Popular