Soal Kabar Bangkrut, Ini Jawaban Lengkap Dirut Pertamina

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
25 July 2018 11:57
Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjawab lengkap soal kabar bangkrutnya perusahaan.
Foto: cnn Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia- Sepekan terakhir, PT Pertamina (Persero) bisa dibilang sedang terhempas isu panas. Mulai dari bocornya surat Menteri BUMN Rini Soemarno, hingga kabar perusahaan terancam bangkrut.

Menjawab semua isu tersebut, Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pun angkat suara dengan menyebar klarifikasi tertulis. Klarifikasi ini semula ia tujukan untuk kerabat-kerabatnya dan kalangan terbatas, namun setelah dikonfirmasi CNBC Indonesia, Nicke bersedia pernyataannya tersebut untuk dikutip di pemberitaan.



Berikut pernyataan lengkap Nicke Widyawati;

Mengikuti berita-berita di media akhir-akhir ini, saya melihat masalah Pertamina seperti dipolitisasi untuk memojokkan Pemerintah. Neraca Pertamina masih sangat kuat, keuntungan dalam 3 tahun terakhir hampir Rp 90 Trilyun, artinya Retain Earning untuk modal investasi pun bertambah.

Tahun ini Pemerintah sudah setuju untuk menambah subsidi. Pemerintah pun memberikan 12 Wilayah Kerja Hulu Migas kepada Pertamina sehingga meningkatkan produksi hulu migas 100%. Hal yang tentunya akan melipat gandakan pendapatan dari bisnis Hulu Pertamina.

Rencana Share Down Wilayah Kerja Hulu Migas (yang kemudian diplesetkan menjadi "penjualan asset Pertamina"), sebenarnya hanya pelepasan Participating Interest atau mencari Mitra Investasi. Ini adalah hal yang biasa dalam bisnis Hulu. Jika memahami UU Migas nomor 22/2001 tentu paham perbedaannya.

Holding Migas (yang kemudian diplesetkan menjadi "penjualan Pertamina Gas ke Asing"), sebenarnya Pertamina mendapat share gratis dari Pemerintah senilai Rp 38 Trilyun ....PLUS uang cash dari PGN 16 Trilyun PLUS dan tambahan konsolidasi asset Rp 110 Trilyun pada Balance Sheet Pertamina. Juga PLUS tambahan konsolidasi Pendapatan PGN 100% pada Income Statement Pertamina PLUS hak pengendalian pada PGN!!

Sebagai satu-satunya BUMN yang menyediakan produk migas bagi hajat hidup orang banyak, Pemerintah tentu tidak akan pernah membuat Pertamina bangkrut.

Jika mulai akhir tahun lalu Pertamina menyediakan Premium dan BBM satu harga bagi masyarakat kurang mampu, ini merupakan bentuk public service obligation, karena kita menyadari bahwa masih ada saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air yang kemampuan keuangannya masih di bawah rata-rata Pertamina bangga melakukan ini, sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa.


(gus) Next Article Pertamina: Jika Elpiji 3 KG Harganya Naik Itu Wajar

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular