Proyek Cargo Village Soetta Rp 3,1 T, Dari Mana Uangnya?

Arys Aditya, CNBC Indonesia
25 July 2018 09:03
Pembangunan Cargo Village akan mengawali proyek Terminal 4 di Bandara Soekarno-Hatta.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Angkasa Pura II (Persero) siap merogoh kocek dalam-dalam untuk mengembangkan kawasan Cargo Village di Bandara Soekarno-Hatta yang diperkirakan membutuhkan dana Rp 3,1 triliun.

Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan proyek Cargo Village di antaranya mencakup pembangunan Lini 1 dan Lini 2.

Dia menjelaskan pembangunan pergudangan Lini 1 akan segera dimulai dan diproyeksi beroperasi pada akhir 2019. Sementara itu, pembangunan Lini 2 akan dimulai setelah lini-1 selesai.

"Lini 1 akan full financing dari AP II, pakai kas. Kalau Lini 2 memungkinkan untuk strategic partnership. Total investasi Lini 1 dan Lini 2 Rp 3,1 triliun," ujar Awaluddin usai rapat di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Selasa (24/7/2018) sore.


"Jadi untuk Lini 1 itu kepemilikan aset dan pengelolaan ya AP II, karena Lini 1 itu terkoneksi langsung ke apron."

Dia mengungkapkan, pembangunan perluasan Cargo VillageĀ akan mengawali pembangunan Terminal 4 Soekarno-Hatta yang direncanakan dimulai pada 2020.

Awaluddin mengungkapkan luas Cargo Village nantinya akan menempati area seluas 90 ha, atau dua kali lipat dari luas saat ini 40 ha-45 ha. Hal ini juga diiringi dengan peningkatan kapasitas kargo dari posisi sekarang 750.000 ton menjadi 1,5 juta ton.

"Kalau ini semua berjalan lancar, kami juga sedang merencanakan, istilahnya ada Lini 3 yang ada di luar perimeter. Lini 3 ini nanti akan jadi semacam logistic park."
(ray/ray) Next Article Era Normal Baru Angkutan Udara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular