
OCBC akan Luncurkan Kios Layanan Digital, Gantikan Teller
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
23 July 2018 20:19

Singapura, CNBC Indonesia - OCBC Bank, bank asal Singapura, akan meluncurkan lebih banyak kios layanan digital yang bekerja layaknya "kantor cabang mini" dan menghapuskan teller bank secara bertahap, kata bank tersebut dalam rilis pers yang dilansir dari Channel News Asia hari Senin (23/7/2018).
Kios layanan digital akan menawarkan layanan yang sebelumnya dilakukan di loket, seperti memperbarui rincian pribadi atau mengubah batas penarikan seseorang.
Saat ini, OCBC memiliki 51 kantor cabang di Singapura, dan di tahun 2020 sekitar 35 kantor cabang akan memiliki kios layanan digital.
Sementara tindakan ini menandakan semakin sedikit teller bank yang diperlukan, OCBC meyakinkan tidak ada teller yang kehilangan pekerjaan akibat perubahan ini.
Justru setengah dari teller bank akan dipindahkan ke posisi digital atau penasehat dalam kurun waktu dua tahun mendatang.
"Pada akhirnya, semua teller OCBC Bank akan ditingkatkan ketrampilannya dalam lima tahun mendatang agar dapat melakukan peran digital atau penasehat," tambahnya.
Namun, bank tidak memberi jumlah teller bank yang saat ini dipekerjakan.
Hemat Waktu
Program percontohan dari inisiatif ini sudah diluncurkan pada bulan Mei di delapan kantor cabang OCBC Bank, di mana ATM dan kios layanan digital baru dipasang.
Mesin-mesin itu saat ini memungkinkan nasabah untuk melakukan 15 dari sebagian besar layanan loket bank yang sering dilakukan, misalnya setoran tunai, tarik tunai di atas batas penarikan ATM harian, memilih denominasi uang yang ditarik, setoran uang tunai dan koin secara simultan, serta memperbarui rincian pribadi.
Menurut bank, mesin-mesin itu sudah membantu nasabah menghemat waktu hingga 10 menit ketika melakukan penyetoran koin. Sementara itu, transaksi non-tunai seperti memperbarui rincian pribadi memakan waktu kurang dari lima menit, lebih singkat dibanding rata-rata waktu 15 menit pelayanan di loket.
Bank itu berkata lebih banyak fitur akan diluncurkan ke depannya, termasuk pemindai wajah dan sidik jari untuk autentikasi biometrik dan tempat tanda tangan. Pada tahun 2019, nasabah juga dapat mencairkan cek secara instan di ATM baru dan menarik uang hingga S$200.000 (Rp 2,1 miliar).
Nasabah lanjut usia akan dipandu oleh staf yang ditunjuk ketika menggunakan mesin itu, kata bank.
"Ini adalah kantor cabang masa depan yang berkembang dengan digitalisasi ketika kami berusaha terus meningkatkan pengalaman nasabah," kata Dennis Tan selaku Kepala Layanan Finansial Nasabah Singapura di OCBC Bank.
Penyebaran mesin-mesin baru itu akan memerlukan dana S$14 miliar, kata bank tersebut.
(hps/hps) Next Article Aksi Emiten: BCA Gandeng WeChat Sampai OCBC Lirik Bank Pemata
Kios layanan digital akan menawarkan layanan yang sebelumnya dilakukan di loket, seperti memperbarui rincian pribadi atau mengubah batas penarikan seseorang.
Saat ini, OCBC memiliki 51 kantor cabang di Singapura, dan di tahun 2020 sekitar 35 kantor cabang akan memiliki kios layanan digital.
Justru setengah dari teller bank akan dipindahkan ke posisi digital atau penasehat dalam kurun waktu dua tahun mendatang.
"Pada akhirnya, semua teller OCBC Bank akan ditingkatkan ketrampilannya dalam lima tahun mendatang agar dapat melakukan peran digital atau penasehat," tambahnya.
Namun, bank tidak memberi jumlah teller bank yang saat ini dipekerjakan.
Hemat Waktu
Program percontohan dari inisiatif ini sudah diluncurkan pada bulan Mei di delapan kantor cabang OCBC Bank, di mana ATM dan kios layanan digital baru dipasang.
Mesin-mesin itu saat ini memungkinkan nasabah untuk melakukan 15 dari sebagian besar layanan loket bank yang sering dilakukan, misalnya setoran tunai, tarik tunai di atas batas penarikan ATM harian, memilih denominasi uang yang ditarik, setoran uang tunai dan koin secara simultan, serta memperbarui rincian pribadi.
Menurut bank, mesin-mesin itu sudah membantu nasabah menghemat waktu hingga 10 menit ketika melakukan penyetoran koin. Sementara itu, transaksi non-tunai seperti memperbarui rincian pribadi memakan waktu kurang dari lima menit, lebih singkat dibanding rata-rata waktu 15 menit pelayanan di loket.
Bank itu berkata lebih banyak fitur akan diluncurkan ke depannya, termasuk pemindai wajah dan sidik jari untuk autentikasi biometrik dan tempat tanda tangan. Pada tahun 2019, nasabah juga dapat mencairkan cek secara instan di ATM baru dan menarik uang hingga S$200.000 (Rp 2,1 miliar).
Nasabah lanjut usia akan dipandu oleh staf yang ditunjuk ketika menggunakan mesin itu, kata bank.
"Ini adalah kantor cabang masa depan yang berkembang dengan digitalisasi ketika kami berusaha terus meningkatkan pengalaman nasabah," kata Dennis Tan selaku Kepala Layanan Finansial Nasabah Singapura di OCBC Bank.
Penyebaran mesin-mesin baru itu akan memerlukan dana S$14 miliar, kata bank tersebut.
(hps/hps) Next Article Aksi Emiten: BCA Gandeng WeChat Sampai OCBC Lirik Bank Pemata
Most Popular