Perang Dagang & Normalisasi Suku Bunga Jadi Topik Utama G-20
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 July 2018 08:27
Jakarta, CNBC Indonesia - Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Anggota G-20 menekankan perlunya meningkatkan kerja sama internasional di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang tinggi untuk menjaga kontinuitas momentum pertumbuhan perekonomian global.
Demikian hasil pertemuan Anggota G-20 di Buenos Aires, Argentina pada 19-22 Juli 2018 yang dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo seperti disampaikan Kepala Departemen Komunikasi BI Agusman dalam siaran pers yang dikutip Senin (23/7/2018).
Meskipun ekonomi global diperkirakan tumbuh solid pada 2018-2019, namun geliat ekonomi global mulai menunjukkan risiko perlambatan pertumbuhan dalam jangka menengah terutama akibat meningkatnya faktor risiko, seperti ketegangan perdagangan, normalisasi kebijakan suku bunga, dan ketegangan politik.
Selain itu, dampak perkembangan teknologi terhadap sektor keuangan juga mewarnai diskusi pada pertemuan tersebut, khususnya mengenai upaya eksplorasi manfaat teknologi keuangan bagi konsumen, investor, dan perekonomian serta kekhawatiran terhadap risiko yang timbul dari teknologi keuangan.
Anggota negara-negara G-20 pun didorong untuk lebih meningkatkan komunikasi dan koordinasi kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi dan keuangan global. Di samping itu, juga memperkuat kerjasama untuk menghasilkan solusi menghadapi perkembangan ini.
Gubernur BI Perry Warjiyo melalui video conference pun secara langsung mengundang para bendahara negara dan gubernur bank sentral negara anggota G-20 untuk hadir dalam Sidang Tahunan IMF - World Bank 2018 pada Oktober 2018, di Bali, Indonesia.
Indonesia, pun mengajak agar delegasi dari berbagai otoritas keuangan dunia tersebut bisa berkesempatan mengunjungi dan menikmati sejumlah tujuan wisata unggulan di berbagai penjuru Indonesia.
(prm) Next Article Oleh-oleh Sri Mulyani Dari Negaranya Lionel Messi
Demikian hasil pertemuan Anggota G-20 di Buenos Aires, Argentina pada 19-22 Juli 2018 yang dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo seperti disampaikan Kepala Departemen Komunikasi BI Agusman dalam siaran pers yang dikutip Senin (23/7/2018).
Meskipun ekonomi global diperkirakan tumbuh solid pada 2018-2019, namun geliat ekonomi global mulai menunjukkan risiko perlambatan pertumbuhan dalam jangka menengah terutama akibat meningkatnya faktor risiko, seperti ketegangan perdagangan, normalisasi kebijakan suku bunga, dan ketegangan politik.
Selain itu, dampak perkembangan teknologi terhadap sektor keuangan juga mewarnai diskusi pada pertemuan tersebut, khususnya mengenai upaya eksplorasi manfaat teknologi keuangan bagi konsumen, investor, dan perekonomian serta kekhawatiran terhadap risiko yang timbul dari teknologi keuangan.
Gubernur BI Perry Warjiyo melalui video conference pun secara langsung mengundang para bendahara negara dan gubernur bank sentral negara anggota G-20 untuk hadir dalam Sidang Tahunan IMF - World Bank 2018 pada Oktober 2018, di Bali, Indonesia.
Indonesia, pun mengajak agar delegasi dari berbagai otoritas keuangan dunia tersebut bisa berkesempatan mengunjungi dan menikmati sejumlah tujuan wisata unggulan di berbagai penjuru Indonesia.
(prm) Next Article Oleh-oleh Sri Mulyani Dari Negaranya Lionel Messi
Most Popular