Bos Fiat dan Ferrari Diganti Mendadak Karena Alasan Kesehatan

Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
22 July 2018 06:32
Sergio Marchionne merupakan tokoh dibalik kesuksesan Fiat Chrysler, sekaligus sosok penyelamat Chrysler sekitar 10 tahun lalu.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Sergio Marchionne diganti dari posisinya sebagai CEO Fiat Chrysler dan Ferrari karena alasan kesehatan.

Dikutip dari CNBC International, Minggu (22/7/2018), Dewan direksi Fiat Chrysler memutuskan hal tersebut menyusul kondisi kesehatan Marchionne yang semakin memburuk usai operasi pundak tiga minggu lalu.

Marchionne yang kelahiran Italia itu juga akan keluar dari peran CEO Ferrari, di mana pabrikan tersebut telah di spin-off dari Fiat sekitar 2 tahun lalu.

Dalam pernyataan resmi, perusahaan mengatakan "saat Marchionne tengah pulih usai operasi," kondisi kesehatannya telah "memburuk signifikan dalam beberapa jam terakhir."

Perusahaan juga menambahkan Marchionne tidak akan kembali bekerja. Dia diganti oleh Mike Manley, yang menakhodai merek Jeep dalam beberapa tahun. Jeep sendiri adalah merek di bawah bendera Fiat Chrysler.

Kebijakan ini diputuskan hanya beberapa hari sebelum Fiat Chrysler dijadwalkan melaporkan pendapatan Kuartal II-2018.

Hampir 10 tahun lalu, Marchionne mengatur akuisisi Fiat terhadap Chrysler yang terancam bangkrut. Saat itu sejumlah pejabat di Pemerintahan Barrack Obama melakukan lobi untuk membuat Chrysler kolaps dan ditutup, namun Marchionne meyakinkan mereka agar Fiat mengambil alih, sehingga ribuan pekerja bisa diselamatkan.

Setelah mengakuisisi Chrysler, Marchionne fokus pada pengembangan agresif merek Jeep dan Ram, serta mengurangi pembiayaan di Dodge dan Chrysler.

Keputusan itu tepat seiring dengan konsumen di AS yang tengah mencari mobil SUV dan pikap truck sehingga membantu penjualan Fiat Chrysler berlipat ganda sejak 2009.

Marchionne juga dinilai sebagai sosok yang sukses membuat Ferrari melantai di bursa.

Sebelumnya penggemar Ferrari khawatir Marchionne akan merusak merek karena keputusannya yang menggenjot penjualan. Namun, yang terjadi adalah sebaliknya.

Sejak IPO pada Oktober 2015, saham Ferrari meningkat hampir tiga kali lipat. Tahun lalu, saham berkode RACE naik hingga 37%.
(ray/ray) Next Article Ferrari dan Fiat Tunjuk Bos Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular