Dorong Peningkatan Kandungan Lokal untuk Proyek Infrastruktur

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengupayakan penggunaan kandungan lokal dalam pembangunan infrastruktur terus ditingkatkan.

Selain membuka lapangan usaha di dalam negeri, peningkatan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) juga diyakini bisa mengurangi beban tekanan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengemukakan beberapa megaproyek infrastruktur perhubungan telah menggubakan TKDN lebih dari 30%. Ia mencontohkan light rail transit (LRT) Sumatra Selatan yang bakal diresmikan pada awal Agustus 2018.

"Proyek ini relatif lebih murah dibandingkan proyek sejenis di berbagai negara, termasuk Malaysia. Salah satunya adalah infrastrukturnya yang 95% dari dalam negeri," kata Budi, Sabtu (21/7/2018).

Ia mengatakan untuk sarana, LRT Sumsel juga telah menggunakan TKDN sebesar 35%. Hal ini, tuturnya, akan ditingkatkan untuk megaproyek sejenis yang tengah dikerjakan.

"Untuk sarana LRT Jakarta saya minta TKDN harus minimal 35%, sedangkan LRT yang lainnya saya targetkan bisa lebih dari 50%."
(hps/hps) Next Article Proyek Kereta Api Makassar-Parepare Ditawarkan ke Swasta