Boeing 787 Dreamliner Laku Rp 58 T, Lion Air Pembelinya?
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
20 July 2018 18:04
Jakarta, CNBC Indonesia - Boeing Company, pabrikan pesawat asal Amerika Serikat, mencapai kesepakatan menjual 15 unit pesawat berbadan lebar (wide body) 787-9 Dreamliner ke dua maskapai yang belum disebutkan namanya.
Total transaksi itu mencapai US$ 4,2 miliar atau Rp 58,8 triliun (kurs Rp 14.000/US$).
Dikutip dari situs resmi Boeing, Jumat (20/7/2018), kesepakatan itu diumumkan di Farnborough Air Show, Inggris, yang tengah berlangsung.
Boeing menyatakan maskapai yang melakukan pembelian salah satunya adalah pengguna baru Dreamliner, dan satu lagi sudah pernah mengoperasikan wide body itu.
"Ini adalah efek Dreamliner. Maskapai yang menjadi pelanggan baru tertarik dengan potensi bahan bakar yang efisien, dan jangkauan terbang serta fasilitas penumpang yang super, sementara pelanggan eksisting telah merasakan kelebihan dan ingin menambah jumlah 787 Dreamliner," ujar Ihssane Mounir, Senior Vice President of Commercial Sales and Marketing Boeing Company.
Presiden Director Lion Air Edward Sirait tidak menyangkal atau membenarkan ketika ditanya apakah perseroan yang mencapai kesepakatan dengan Boeing ini.
"Mohon konfirmasi ke Boeing saja," katanya.
Beberapa waktu lalu Edward pernah menyatakan akan menegosiasikan pembelian Dreamliner dengan Boeing.
"Kita nanti mau ke sana [Boeing], mau nego. Nanti kita kabarin, akhir bulan lah kita kabarin," kata Edward pada 4 Juli 2018.
Adapun Lion Air saat ini belum pernah mengoperasikan Dreamliner.
(ray/ray) Next Article Fix! Mulai Hari Ini, Penumpang Pesawat Internasional Dibatasi
Total transaksi itu mencapai US$ 4,2 miliar atau Rp 58,8 triliun (kurs Rp 14.000/US$).
Dikutip dari situs resmi Boeing, Jumat (20/7/2018), kesepakatan itu diumumkan di Farnborough Air Show, Inggris, yang tengah berlangsung.
"Ini adalah efek Dreamliner. Maskapai yang menjadi pelanggan baru tertarik dengan potensi bahan bakar yang efisien, dan jangkauan terbang serta fasilitas penumpang yang super, sementara pelanggan eksisting telah merasakan kelebihan dan ingin menambah jumlah 787 Dreamliner," ujar Ihssane Mounir, Senior Vice President of Commercial Sales and Marketing Boeing Company.
Presiden Director Lion Air Edward Sirait tidak menyangkal atau membenarkan ketika ditanya apakah perseroan yang mencapai kesepakatan dengan Boeing ini.
"Mohon konfirmasi ke Boeing saja," katanya.
Beberapa waktu lalu Edward pernah menyatakan akan menegosiasikan pembelian Dreamliner dengan Boeing.
"Kita nanti mau ke sana [Boeing], mau nego. Nanti kita kabarin, akhir bulan lah kita kabarin," kata Edward pada 4 Juli 2018.
Adapun Lion Air saat ini belum pernah mengoperasikan Dreamliner.
(ray/ray) Next Article Fix! Mulai Hari Ini, Penumpang Pesawat Internasional Dibatasi
Most Popular