Bandara Gudang Garam Setara Bandara Baru Yogyakarta
Raydion Subiantoro & Exist In Exist, CNBC Indonesia
17 July 2018 16:28
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Gudang Garam Tbk tengah berencana membangun Bandara Kediri di Jawa Timur.
Pembangunan bandara itu didukung oleh menteri terkait seperti Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Dukungan dua menteri itu menandakan bahwa Gudang Garam cukup serius dalam menjalankan rencananya.
Dilihat dari rencana yang ada, pembangunan memang bukan hanya ala kadarnya.
Direktur Bandara Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B. Pramesti, mengungkapkan pembangunan bandara itu akan dibagi dalam empat tahap.
Tahap I, pembangunan dilakukan agar terminal penumpang dapat menampung 1,5 juta hingga 1,7 juta penumpang per tahun.
"Tahap II [dapat menampung] 4 juta, Tahap III 8 juta, Tahap Ultimate 15 juta," katanya, Selasa (17/7/2018).
Artinya, Bandara Gudang Garam ini nantinya maksimal dapat mengakomodir pergerakan penumpang sebanyak 15 juta penumpang per tahun.
Kapasitas 15 juta penumpang itu artinya hampir dua kali lipat dari Terminal 1 dan 2 di Bandara Soekarno-Hatta.
Maksimal kapasitas Bandara Gudang Garam itu juga setara dengan Bandara New Yogyakarta.
Seperti diketahui, PT Angkasa Pura I (Persero) saat ini tengah membangun New Yogyakarta International Airport yang direncanakan mulai beroperasi 2020.
Berdasarkan data Bappenas, pembangunan bandara di Kulon Progo itu membutuhkan investasi Rp 9 triliun untuk dapat menampung sebanyak 14 juta penumpang per tahun.
(ray/ray) Next Article Ini Syarat Agar Bandara Gudang Garam Jadi Proyek Strategis
Pembangunan bandara itu didukung oleh menteri terkait seperti Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Dukungan dua menteri itu menandakan bahwa Gudang Garam cukup serius dalam menjalankan rencananya.
Direktur Bandara Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B. Pramesti, mengungkapkan pembangunan bandara itu akan dibagi dalam empat tahap.
Tahap I, pembangunan dilakukan agar terminal penumpang dapat menampung 1,5 juta hingga 1,7 juta penumpang per tahun.
"Tahap II [dapat menampung] 4 juta, Tahap III 8 juta, Tahap Ultimate 15 juta," katanya, Selasa (17/7/2018).
Artinya, Bandara Gudang Garam ini nantinya maksimal dapat mengakomodir pergerakan penumpang sebanyak 15 juta penumpang per tahun.
Kapasitas 15 juta penumpang itu artinya hampir dua kali lipat dari Terminal 1 dan 2 di Bandara Soekarno-Hatta.
Maksimal kapasitas Bandara Gudang Garam itu juga setara dengan Bandara New Yogyakarta.
Seperti diketahui, PT Angkasa Pura I (Persero) saat ini tengah membangun New Yogyakarta International Airport yang direncanakan mulai beroperasi 2020.
Berdasarkan data Bappenas, pembangunan bandara di Kulon Progo itu membutuhkan investasi Rp 9 triliun untuk dapat menampung sebanyak 14 juta penumpang per tahun.
(ray/ray) Next Article Ini Syarat Agar Bandara Gudang Garam Jadi Proyek Strategis
Most Popular