
Sri Mulyani Cari Cara Pajaki Robot Sampai Go-Jek Cs
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
14 July 2018 13:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Pajak pagi tadi. Dalam sambutannya, Menkeu menerangkan bagaimana financial engineering yang dikembangkan berbagai perusahaan multinasional saat ini memberikan tantangan bagi institusi pajak.
"Sepuluh, dua puluh tahun yang lalu tidak terpikirkan bagi kita perlunya mendesain pajak bagi robot-robot yang sekarang dikembangkan, yang dengan mudah akan menggantikan tenaga kerja manusia," ujarnya di depan pegawai Direktorat Jenderal Pajak di kantor pusat DJP, Sabtu (14/7/2018).
Menurut Sri Mulyani, saat ini otoritas pajak tengah mendiskusikan cara terbaik untuk memajaki perdagangan daring (e-commerce), di mana sebagian besar pelaku usaha yang memanfaatkannya adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Bagaimana kita menyoalkan [skema perpajakan yang tepat] bagi jasa pelayanan on demand service seperti Go-Jek dimana mitranya sebagian besar merupakan masyarakat menengah ke bawah. Semua ini merupakan tantangan terbaru bagi DJP," ujarnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berharap agar pegawai pajak dan institusi pajak terus mengembangkan inovasi, meningkatkan kemampuan serta selalu lincah, jelas dan jeli dalam menyikapi perkembangan zaman, serta perkembangan teknologi dan ekonomi di dalam masyarakat.
"Untuk itu, kita perlu terus memikirkan bagaimana kita bisa menumbuhkan perpajakan secara berkeadilan dan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan perbaikan sosial," pungkasnya.
(dru) Next Article Pajak oh Pajak: Mau PPN, PPh, Semuanya Lesu Nih...!
"Sepuluh, dua puluh tahun yang lalu tidak terpikirkan bagi kita perlunya mendesain pajak bagi robot-robot yang sekarang dikembangkan, yang dengan mudah akan menggantikan tenaga kerja manusia," ujarnya di depan pegawai Direktorat Jenderal Pajak di kantor pusat DJP, Sabtu (14/7/2018).
Menurut Sri Mulyani, saat ini otoritas pajak tengah mendiskusikan cara terbaik untuk memajaki perdagangan daring (e-commerce), di mana sebagian besar pelaku usaha yang memanfaatkannya adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berharap agar pegawai pajak dan institusi pajak terus mengembangkan inovasi, meningkatkan kemampuan serta selalu lincah, jelas dan jeli dalam menyikapi perkembangan zaman, serta perkembangan teknologi dan ekonomi di dalam masyarakat.
"Untuk itu, kita perlu terus memikirkan bagaimana kita bisa menumbuhkan perpajakan secara berkeadilan dan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan perbaikan sosial," pungkasnya.
(dru) Next Article Pajak oh Pajak: Mau PPN, PPh, Semuanya Lesu Nih...!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular