Kadin Ingatkan Pemerintah Agar Tak Subsidi Bea Keluar

Exist In Exist, CNBC Indonesia
13 July 2018 10:49
Indonesia akan optimalisasi bea masuk dan bea keluar dalam menghadapi perang dagang.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah RI akan melakukan optimalisasi fiskal melalui bea masuk dan bea keluar sebagai salah satu upaya antisipasi ancaman perang dagang Amerika Serikat-China.

Merespons hal tersebut, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta W Kamdani mengingatkan agar pemerintah agar tidak melakukan subsidi bea keluar karena akan melanggar aturan WTO.

"Kita sudah berikan warning hati-hati kalau mau melakukan itu, karena ada WTO regulation, jadi subsidi bea ekspor itu sebetulnya tidak diperbolehkan WTO karena itu dianggap tabu," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (13/07/2018).


Apalagi, lanjutnya, saat ini Indonesia sedang melakukan negosiasi perjanjian dagang dengan beberapa negara. Penerapan hal ini bisa jadi malah akan merusak perjanjian dagang tersebut.

"Kalau kita punya subsidi bea ekspor berarti kan kita menguntungkan kita punya pemain dalam negeri kan, nah itu tidak diperbolehkan sama WTO kan jadinya tidak fair buat yang di luar," tegasnya.
(ray) Next Article Jokowi: Praktik Keagamaan Tertutup Harus Kita Hindari!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular