Jokowi Mau Penerbangan Tumbuh 20%, Menpar: Butuh Terminal LCC

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
12 July 2018 18:53
Terminal LCC di bandara dapat mendukung operasional maskapai LCC.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menuntut pertumbuhan industri penerbangan pada tahun ini dapat mencapai 20%. Untuk mengejar target itu, pemerintah akan mendukung pertumbuhan maskapai penerbangan berbiaya hemat (low-cost carrier/LCC).

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan untuk mendukung LCC, Indonesia di antaranya harus memiliki Terminal LCC di beberapa bandara.

Adanya Terminal LCC membuat operasional LCC akan lebih hemat, karena biaya yang dikutip bandara akan lebih rendah dibandingkan dengan terminal biasa.

"Penerbangan global tumbuh 10%, full service carrier hanya 5%, kita contoh di Jepang aja lah, tapi yang LCC tumbuh 40%. Presiden menuntut kita harus tumbuh 20%, kalau kita ikut tumbuhnya full serviceĀ  gak akan pernah tercapai. Kita harus ikut tumbuhnya LCC. Tantangannya apa? Kita belum punya LCCT [Terminal LCC]," katanya, Kamis (12/7/2018).


Dia menuturkan sejumlah negara sudah memiliki Terminal LCC seperti di Thailand, Jepang dan Inggris.

Terminal LCC di Indonesia, katanya, bisa dibangun di bandara yang punya lebih dari satu terminal seperti Bandara Soekarno-Hatta.

Adapun sejumlah LCC yang sudah beroperasi di Indonesia adalah Lion Air, AirAsia dan Citilink.

(ray/ray) Next Article Fix! Mulai Hari Ini, Penumpang Pesawat Internasional Dibatasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular