Erdogan Perpendek Masa Jabatan Gubernur Bank Sentral

Istanbul, CNBC Indonesia - Sebuah surat keputusan kepresidenan Turki yang dikeluarkan pada hari Selasa (10/7/2018) menyatakan presiden akan menunjuk gubernur bank sentral, deputi, dan anggota komite kebijakan moneter untuk periode empat tahun. Aturan itu dikeluarkan setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan diambil sumpahnya sebagai pemimpin negara itu untuk periode selanjutnya.

Tiga dekrit presiden, yang diterbitkan dalam Lembaran Negara, menetapkan struktur sistem presidensial yang baru dan peraturan yang mengatur penunjukan pejabat oleh presiden.

Baca: Erdogan Terima Tekanan Baru: Inflasi 15% Pertama Sejak 2003

Pengumuman itu telah memperdalam kekhawatiran tentang independensi bank sentral dan memicu depresiasi lira, yang tahun ini telah ditekan oleh kekhawatiran atas dorongan Erdogan untuk memiliki kontrol yang lebih besar atas kebijakan moneter.

Erdogan menyebut dirinya sendiri sebagai 'musuh suku bunga' dan investor khawatir bahwa dorongannya untuk membuat biaya pinjaman yang lebih murah akan berarti dia akan berupaya untuk mengambil kendali lebih besar atas kebijakan moneter di bawah sistem baru.

Dilansir dari Reuters, Erdogan menunjuk menantu laki-lakinya sebagai menteri keuangan Turki pada hari Senin, beberapa jam setelah mengambil sumpah jabatannya.

(prm) Next Article Sesumbar Erdogan: Angkatan Laut Turki di Posisi Terkuat!