Trump Ancam Kenakan Tarif ke 124 Produk Asal Indonesia

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
05 July 2018 20:19
Presiden Donald Trump memberi peringatan ke RI karena menikmati surplus dagang.
Foto: REUTERS/Jonathan Ernst
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mulai mengincar Indonesia demi kejayaan dagang negeri Paman Sam tersebut.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Hubungan Internasional, Shinta Kamdani, mengatakan AS tengah mengevaluasi produk-produk Indonesia yang mendapat kemudahan di negara tersebut.

"GSP [generalized system of preference] kita sedang direview, dan ada sekitar 124 produk dan sektor yang saat ini sedang dalam review, termasuk di dalamnya kayu plywood, cotton, macam-macam."

"Ada juga produk-produk pertanian, udang dan kepiting kalau enggak salah. Ini saya lagi lihat daftarnya juga," kata Shinta, Kamis (5/7/2018).

GSP sendiri adalah semacam sistem penghapusan bea masuk untuk produk impor dari negara yang dianggap AS sektor industrinya masih berkembang.

"Kalau kita kehilangan GSP-nya, kita ekspor ke sana akan lebih mahal karena tarifnya lebih tinggi," jelas Shinta.

Dia menuturkan, saat ini pemerintah Indonesia dan asosiasi juga sudah dipanggil ke AS untuk dengar pendapat (hearing). Proses evaluasi GSP itu, katanya, sudah memasuki tahap public hearing.


"Nanti kita asosiasi, importir dari sana, juga dipanggil. Ada panel pendukung dan panel oposisi. Juli ini ada review kedua, [tanggal] 19 kalau enggak salah," ungkap Shinta.

Sementara itu Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani, mengatakan sebetulnya GSP untuk tekstil Indonesia sudah dihapus AS sejak Januari 2018. "GSP memang untuk tekstil sudah ditarik dari Januari lalu. Jadi memang AS menerapkan itu tidak hanya ke China, tapi semua negara yang dia defisit, termasuk Indonesia. Jadi memang ini tantangan ke kita."


(ray/wed) Next Article Trump Ancam Perang Dagang dengan RI, Mendag: Kita Bisa Lawan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular